Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
history.com

Pernahkah terbayang bagaimana jalannya Perang Dunia II jika seseorang dapat membunuh Adolf Hitler pada saat itu? Memang terdengar sulit dilakukan, walau nyatanya banyak orang yang telah berupaya untuk membunuh Hitler tetapi selalu berujung pada kegagalan.

Peristiwa ini menjadi salah satu kisah sejarah yang terlupakan. Banyak plot yang telah dibuat untuk mengalahkan Hitler, berharap jika salah satu darinya berhasil maka perang akan segera berakhir. Dari bom hingga ilmu hitam, berikut 8 plot pembunuhan terhadap Hitler yang paling terkenal dan berakhir dengan kegagalan.

1. Percobaan pembunuhan pertama Hitler di Burgerbraukeller

bbc.com

Sudah banyak orang yang mencoba untuk membunuh Hitler, dan upaya pertamanya terjadi pada November 1921, jauh sebelum Hitler menguasai Jerman. Saat itu Hitler sedang berpidato di Bürgerbräukeller atau Aula Bir Munich, menjelaskan kepada ratusan orang tentang kemuliaan Sosialisme Nasional (Partai Nazi).

Tidak semua kerumunan yang ada di dalamnya adalah pendukung Nazi. Lebih dari 300 orang di sana adalah lawan politiknya, dan sebagian besar dari mereka sedang mabuk. Saat Hitler baru menjelaskan beberapa baris kalimat, segerombolan orang mulai melemparkan bir ke atas panggung.

Pendukung Hitler yang marah langsung menyerang balik, dan dengan cepat menjadi kerusuhan. Tepat di tengah kekacauan itu, saat pengawal pribadi Hitler mulai mencari sang pembuat onar, seseorang mengeluarkan pistol dan menembak Hitler. Tembakan itu mungkin bisa menjadi akhir dari Partai Nazi. Sayangnya, ia meleset.

Saat melihat tembakan itu, Hitler tidak berguming, bahkan dia tidak lari mencari perlindungan. Menurut beberapa catatan, dia bahkan mengeluarkan pistolnya sendiri dan menembak balik ke arah orang itu.

Setelahnya, Hitler melanjutkan pidatonya dan terus berbicara selama 20 menit, ketika para audiensi di sana saling memukuli dan mencoba membunuhnya.

2. Bom yang meledak di Burgerbraukeller

Editorial Team

Tonton lebih seru di