Pada 20 Juli 1944, Count Stauffenberg (Claus von Stauffenberg) mendapatkan kesempatan terbesar dari siapa pun yang mencoba membunuh Hitler. Dia memiliki kesempatan untuk masuk ke Wolf's Lair, ruang konferensi rahasia Nazi di mana Hitler berkonspirasi dengan orang-orang yang ia percaya.
Saat itu Stauffenberg membawa koper penuh bahan peledak dan berhasil menyelinap ke ruangan itu untuk mengatur sekering. Namun dia hanya berhasil menyalakan satu peledak, karena seorang penjaga mengetuk pintu dan mengatakan kepadanya bahwa Hitler sedang menunggunya.
Stauffenberg pun terpaksa masuk dengan hanya satu bom yang akan meledak, berharap itu cukup untuk membunuh Hitler. Dia menuju ke ruang konferensi dengan bom tasnya dan menyelipkannya di bawah meja konferensi, berusaha mendorongnya sedekat mungkin dengan meja Hitler. Kemudian dia izin untuk undur diri, melangkah keluar, dan menunggu bom itu meledak.
Bom itu berhasil meledak dan menghancurkan ruangan tersebut berkeping-keping. Empat orang tewas, tetapi karena hanya satu sumbu yang menyala, itu tidak cukup kuat untuk menghabisi Hitler. Führer keluar dengan beberapa luka di tubuhnya, sedangkan Stauffenberg berhasil ditangkap dan akhirnya dibunuh.
Nah, itu tadi 8 plot pembunuhan terhadap Hitler yang paling terkenal dan berakhir dengan kegagalan. Sebanyak 40 lebih percobaan pembunuhan terhadap Hitler semasa hidupnya, dan tidak satu pun yang berhasil. Hitler akhirnya membunuh dirinya sendiri dengan menembak kepalanya pada tanggal 30 April 1945 di dalam Führerbunker-nya.