ilustrasi Nephthys, dewi Mesir Kuno di Ennead (wikimedia.org)
Nephthys adalah sosok yang digambarkan sebagai saudari sekaligus istri Dewa Set dan ibu Anubis. Meski begitu, Nephthys tercatat menolong saudarinya Isis mencari dan menyatukan tubuh Osiris. Selain itu, Nephthys juga kerap melindungi Horus dari mara bahaya.
Di zaman Kerajaan Baru (abad ke-16 sampai ke-11SM), Nephthys dipuja sebagai dewi pesta (terutama minuman keras) dan orang mati. Bukan hanya itu saja, Nephthys juga dikenal sebagai dewi yang menolong para perempuan saat bersalin dan memiliki peran sebagai penyembuh.
ilustrasi Horus, dewa Mesir Kuno di Ennead (wikimedia.org)
Sering dimasukkan ke dalam daftar Ennead, Horus adalah putra semata wayang Osiris dan Horus. Saat Osiris bangkit untuk sementara waktu, Isis menggunakan kesempatan ini untuk bertubuh dan mengandung Horus. Sebagai dewa kerajaan dan angin, dewa berkepala elang dan berbadan manusia ini dulu dipuja di daerah Nekhen, Mesir Hulu.
Membalas dendam atas kematian ayahnya, Horus kerap bersitegang dengan Set. Setelah beberapa kali membuktikan dirinya di hadapan Ennead, Horus dan Set bertarung sungguh-sungguh. Sementara Horus berhasil menghancurkan satu buah zakar Set, sang lawan berhasil mencuri salah satu mata Horus (wedjat).
Akhirnya, Horus berhasil mendapatkan matanya kembali dan menjadi pemenang serta raja atas Mesir Kuno. Untuk menuntaskan ritus Osiris, Horus memberikan matanya kepada Osiris sehingga ia tetap kekal sebagai raja alam baka. Oleh karena itu, mata Horus amat dipuja dan kerap terlihat di berbagai ukiran Mesir Kuno.
Itulah beberapa dewa dan dewi yang tergabung dalam jajaran Ennead, salah satu kelompok dewa dan dewi utama di Mesir Kuno. Dari dewa dan dewi ini, mana yang pernah kamu dengar kisahnya?