Pemburu dan pembunuh paling senyap dinobatkan pada bunglon, spesies reptil yang dapat beradaptasi dengan cara mengubah warnanya sesuai dengan warna lingkungan sekitarnya. Dengan pergerakan yang lambat dan tanpa suara, bunglon akan memakan mangsanya secepat kilat.
Seperti ditulis dalam Sci News, bunglon merupakan predator oportunis. Ia akan memangsa hewan-hewan kecil yang ada di hadapannya. Cara-cara oportunis dan tak bersuara ini sudah dilakukan bunglon sejak zaman purba. Dengan secepat kilat, bunglon akan menembakkan lidahnya secara tepat sasaran ke mangsa yang dituju.
Terbukti, hewan yang sering dijumpai di Madagaskar ini dapat menjadi penyintas alam dengan baik di alam liar. Dengan diam dan berganti-ganti warna, bunglon juga dapat terhindar dari predator mereka. Ini yang namanya sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Itulah lima hewan yang dijuluki silent killer alias pembunuh diam-diam. Ternyata, keheningan adalah strategi utama mereka dalam berburu. Semoga artikel kali ini bisa memperkaya pengetahuan kamu di bidang fauna, ya!