Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burung merak jantan memiliki warna bulu yang lebih cerah (commons.wikimedia.org/Mallory Cessair)

Intinya sih...

  • Banyak hewan memiliki dimorfisme seksual, yang merupakan perbedaan fisik antara individu jantan dan betina dari spesies yang sama.
  • Dimorfisme seksual pada hewan meliputi perbedaan ukuran, kebiasaan, warna tubuh, serta hasil evolusi selama jutaan tahun untuk memudahkan kehidupan.
  • Dimorfisme seksual dapat terjadi karena seleksi alam, persaingan mencari makanan, pembagian tugas dalam berkembang biak, dan bahkan ditemukan pada hewan prasejarah seperti dinosaurus.

Pasti kamu sering melihat individu jantan dan betina pada hewan punya ciri fisik yang berbeda. Entah itu dari warna, ukuran, bentuk tubuh, panjang ekor, ukuran kepala, warna sayap, warna bulu, sampai panjang leher. Bahkan tak hanya pada hewan, manusia yang berjenis kelamin laki-laki juga punya perbedaan signifikan dengan manusia yang berjenis kelamin perempuan.

Perbedaan-perbedaan fisik antara jenis kelamin tersebut disebut sexual dimorphism atau dimorfisme seksual. Banyak makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan yang memliki dimorfisme seksual. Dimorfsime seksual pada makhluk hidup juga punya beberapa fungsi yang berguna bagi keberlangsungan hidup mereka. Supaya kamu lebih paham dengan dimorfisme seksual artikel ini kita akan membahas secara mendalam beberapa hal yang berhubungan dengan dimorfisme seksual pada hewan. Karenanya baca dan perhatikan baik-baik artikel ini!

Editorial Team

Tonton lebih seru di