Dapatkah Dinosaurus Hidup Kembali? Ini 5 Penjelasan Ilmiahnya!

Siapa yang tak kenal dinosaurus? Ya, hewan purba di Bumi yang telah punah sekitar 65 juta tahun lalu. Saking mengesankannya, dinosaurus kerap kali masuk ke dalam karya-karya populer seperti novel hingga film.
Karangan fiksi tentang dinosaurus yang paling terkenal ialah "Jurassic Park", novel karya Michael Crichton yang telah diproduksi menjadi sebuah film fenomenal di seluruh dunia. Dalam film tersebut, diceritakan bahwa kita bisa menghidupkan kembali dinosaurus melalui DNA-nya yang berada dalam perut nyamuk purba.
Jurassic Park telah memicu para ilmuwan untuk mencari tahu dan membawa eksperimen DNA dinosaurus ke dunia nyata. Lalu, apa hasil yang mereka dapat? Mungkinkah dinosaurus hidup kembali di era sekarang? Kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Rekayasa genetika diketahui bisa menghidupkan kembali spesies yang telah punah
Rekayasa genetika ialah sebuah proses yang bertujuan untuk memodifikasi karakteristik suatu organisme dengan metode manipulasi genetik. Ya, metode ini melibatkan DNA yang berperan sebagai berkas penyimpanan semua informasi genetika.
Dalam Jurassic Park, ilmuwan menggunakan DNA dinosaurus dalam perut nyamuk purba yang terjerat di dalam pohon damar. Struktur DNA tersebut diceritakan masih utuh karena terlindungi oleh getah damar. Kemudian, dilakukan serangkaian rekayasa genetika DNA dinosaurus dengan DNA spesies lain. Alhasil, dinosaurus terlahir kembali setelah 66 juta tahun punah.
Dalam dunia nyata, pernah ada eksperimen rekayasa genetika yang terbukti berhasil menghidupkan kembali hewan yang telah punah. Eksperimen tersebut terjadi pada tahun 2003 terhadap spesies domba gunung yang disebut Celia.
Namun sayangnya, setelah terlahir ke dunia, Celia tak mampu bertahan hidup karena keadaan jantungnya yang gagal terbentuk secara sempurna, seperti yang dilansir New York Post.
Lalu, bagaimana dengan eksperimen DNA dinosaurus dunia nyata? Apakah memiliki potensi berhasil? Kita cari tahu jawabannya pada poin berikutnya, yuk!