Taman Gantung Babilonia dalam cetakan tahun 1572 oleh Philips Galle (britishmuseum.org)
Jadi, apa yang terjadi dengan Babilonia dan Niniwe? Mengapa dunia bisa salah menentukan lokasi dari salah satu Tujuh Keajaiban Dunia?
Babilonia dan Asyur telah berperang sejak lama. Pada 625 SM, Bangsa Skithia, Media, dan Persia juga bergabung dalam pertempuran. Sementara itu Niniwe dihancurkan pada 612 SM, bersama dengan jejak Taman Gantung.
Kekaisaran Asyur terpecah di antara para pemenang. Hingga hari ini Niniwe pun dikenal sebagai Mosul, sebuah kota yang mengalami kehancuran massal di bawah ISIS.
Dalam skema besar, Babilonia Kuno juga tidak bertahan lama. Persia mengambil alih Babilonia pada 539 SM, tapi tetap menjadi kota dan pusat peradaban yang sangat berpengaruh selama beberapa abad. Berakhirnya Babilonia terjadi saat kedatangan Alexander Agung.
Dilansir History Extra, Alexander memang mempertahankan Babilonia di bawah pemerintahannya. Namun ketika dia meninggal, ada pihak lain yang mengambil alih kerajaannya, Babilonia, dan banyak dari sejarahnya adalah korban pertempuran.
Kita pasti sudah tahu tentang keajaiban dunia modern, tapi ada keajaiban yang mengesankan dalam peradaban kuno, yaitu struktur masif yang dibangun sebelum adanya produksi massal dan perkakas listrik, yakni Taman Gantung Babilonia.
Setelah menyelusuri dua belas fakta di atas, bagaimana kesimpulanmu? Apakah kamu yakin bahwa Taman Gantung Babilonia salah tempat atau hanya fiksi semata?