Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ledakan bom nuklir (pixabay.com/AlexAntropov86)

Peperangan hampir sama tuanya dengan riwayat keberadaan manusia itu sendiri. Sejak manusia mengenal peperangan, ia telah menggunakan berbagai jenis teknologi untuk menghancurkan pihak lawannya.

Sejarah telah menyaksikan penggunaan teknologi perang sederhana seperti batu, kayu runcing, serta senjata tajam perunggu atau besi sampai penggunaan senjata canggih seperti  pistol dan tank pada masa modern. Namun baru pada saat ditemukannya bom nuklir, peta peperangan berubah sama sekali.

Bom nuklir merupakan senjata pemusnah massal yang memiliki dampat destruktif yang besar dan mengerikan. Penggunaan senjata ini dalam skala penuh disebut-sebut dapat menyebabkan kepunahan bagi ras manusia.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai senjata kiamat ini? Berikut adalah fakta-fakta menarik mengenai senjata nuklir.

 

1. Bom atom pertama kali dikembangkan di Jerman

fasilitas percobaan teknologi nuklir Jerman (wikimedia.org/Mickey Thurgood: U. S. Army photographer)

Amerika Serikat dikenal sebagai negara pertama yang secara praktis menggunakan bom atom di peperangan. Kamu mungkin mengetahui tentang kengerian bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 bukan?

Namun siapa sangka, negara pertama yang mengembangkan bom atom adalah Jerman lho. Pada zaman Nazi berkuasa, Adolf Hitler memerintahkan para ilmuannya untuk mengembangkan sebuah senjata pemusnah masal yang menggunakan energi yang berasal dari pemecahan inti atom (reaksi fisi).

Sebagaimiana dilansir oleh heritagedaily.com, adalah ahli kimia Jerman Otto Hahn dan asistennya Fritz Strassmann yang, berhasil melakukan pemecahan inti atom uranium pada Desember 1938. Hal ini menjadi titik tolak untuk sejumlah percobaan yang berkaitan dengan pemanfaatan energi nuklir, khususnya proyek nuklir militer Jerman.

Menyusul keberhasilan itu, Adolf Hitler memerintahkan pengembangan senjata nuklir lewat sebuah proyek sains yang diberinama Uranverein (Uranium Club) atau Uranprojekt (Uranium Project). Tokoh-tokoh ilmuan yang berperan penitng dalam proyek ini adalah: Kurt Diebner, Abraham Esau, Walther Gerlach, dan Erich Schumann.

Sayangnya proyek ini tidak berhasil untuk menghasilkan sebuah bom atom akibat sabotase yang dilakukan sekutu menjelang akhir perang dunia II. Akibatnya, Amerika yang sebenarnya terlambat mengembangkan bom atom daripada Jerman dapat menjadi negara pertama yang mampu mewujudkan senjata pemusnah masal itu untuk pertama kali di tahun 1945.

 

2. Ditemukan dan dikembangkan berdasarkan teori relatifitas Einstein

Editorial Team

Tonton lebih seru di