patung Nok (worldhistory.org)
Peradaban Nok adalah kebudayaan Zaman Besi (Iron Age) pertama di Afrika Barat yang berkembang sejak abad ke-5 SM (atau bahkan jauh sebelumnya) di sisi utara Sungai Niger dan Sungai Benue di jantung daratan Nigeria. Bukti masuknya Zaman Besi di peradaban ini adalah temuan berupa tungku besi, cangkul, dan kapak, yang meningkatkan efektivitas kegiatan pertanian di sana untuk menghasilkan bahan makanan utama penduduk Nok, seperti sorgum dan labu.
Meskipun telah melewati era Iron Age, seni Nok yang berupa patung masih mengandalkan bahan baku terakota, yang juga dinyatakan tertua di kawasan Afrika Barat. Figur dalam patung tersebut menggambarkan manusia, hewan, atau gabungan antara keduanya. Patung manusia khas Nok yang berkepala lonjong umumnya juga dilengkapi dengan semacam perhiasan kepala dan leher.
Peradaban Nok tumbang pada sekitar abad ke-2 M karena beberapa alasan yang masih diperdebatkan, misalnya eksploitasi SDA, perang sipil, perubahan iklim yang merugikan, atau pertumbuhan kerajaan-kerajaan. Meskipun demikian, peradaban ini dianggap penting karena keseniannya bisa jadi mempengaruhi seni budaya Igbo dan Ife beberapa ratus tahun kemudian.
Beberapa peradaban kuno yang sudah ditelaah di atas merupakan bukti bahwa Afrika Barat memiliki kisah yang jauh lebih panjang yang masih jarang disadari. Yang disayangkan, minimnya dana atau berbagai masalah lain yang masih terjadi di sana menyebabkan upaya untuk mempelajari berbagai peradaban tersebut masih jauh dari maksimal. Jenis dan jumlah penemuan juga terbatas dan masih banyak pertanyaan atau misteri yang belum terjawab!