Polusi udara tidak selalu berwujud kepulan asap putih atau hitam dengan bau yang menyengat. Justru, banyak polutan yang berukuran sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Banyak orang yang tidak sadar telah menghirup udara tercemar yang bisa membahayakan kesehatannya.
Dyson, perusahaan riset dan teknologi global, menyadari hal tersebut dan menciptakan Dyson Air Quality Backpack. Teknologi pemantau kualitas udara yang wearable ini diulas lebih detail dalam diskusi virtual bertajuk "Pemaparan Kondisi Kualitas Udara di Jakarta bersama Dyson" pada Kamis sore (13/4/2023).
Acara ini turut menghadirkan Scott Lowther, senior data scientist Dyson, dan Bima Aryo, YouTuber dan travel host Indonesia. Apa saja yang dibicarakan?