Dampak negatif akan semakin parah jika terjadi parental favoritism atau ketika orang tua memperlakukan anak-anak secara berbeda, ungkap laman Fatherly. Ada anak yang difavoritkan dan dispesialkan, dan ada anak yang menerima perlakuan biasa-biasa saja.
Akibatnya, anak merasa diperlakukan tidak adil, hubungan dengan saudara kandung memburuk, dan cenderung memiliki konsep diri yang lebih rendah, ujar Laurie Kramer, psikolog klinis dari Northeastern University.
Menurut Mallory Williams di laman Baton Rouge Parents, efek jangka panjangnya adalah anak akan mengalami depresi, kecemasan, emosi tidak stabil, dan trauma berhubungan antar pribadi. Sudah semestinya orang tua memperlakukan setiap anak dengan adil dan berimbang.
Nah, itulah dampak positif dan negatif memiliki saudara kandung, ditinjau dari sisi psikologis. Semoga bermanfaat!