Berbicara di Markas Besar PBB, António menyerukan perlunya aksi global untuk melawan perubahan iklim. Apalagi, sekarang era global warming telah berakhir dan digantikan oleh global boiling.
Ia mengatakan bahwa para pemimpin dunia harus meningkatkan aksi iklim dan keadilan iklim, terutama mereka yang berasal dari negara industri terkemuka G20, yang bertanggung jawab atas 80 persen emisi global. Selain itu, António juga mendesak semua negara untuk mencapai nol emisi karbon pada pertengahan abad.
Semuanya harus bersatu untuk mempercepat transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, menghentikan ekspansi minyak dan gas, serta menghapus batu bara secara bertahap. Ini bertujuan untuk menyelamatkan orang-orang dari dampak perubahan iklim, khususnya di negara-negara berkembang.