ilustrasi konsultan (freepik.com/jcomp)
Para peneliti menggunakan berbagai pendekatan untuk mengaplikasikan etnografi sesuai kebutuhan dan situasinya. Pertama, terdapat etnografi tradisional yang berfokus pada satu budaya atau komunitas dan menggunakan observasi partisipan sebagai metode penelitian utama, ini adalah pendekatan yang paling banyak digunakan.
Kedua, etnografi komparatif berfokus membandingkan budaya atau komunitas yang berbeda, memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara budaya atau komunitas. Yang ketiga ada etnografi kritis yang mengkritik ketimpangan sosial dan hubungan kekuasaan dan menekankan pada pemahaman bagaimana dinamika kekuasaan membentuk kehidupan masyarakat.
Selanjutnya, etnografi visual yang menggunakan media visual seperti foto, film, dan artefak visual lainnya sebagai alat penelitian untuk memahami budaya, perilaku, dan pengalaman masyarakat. Terakhir, ada autoetnografi yang memeriksa pengalaman dan perspektif peneliti sendiri dan bagaimana mereka membentuk proses penelitian dan temuan.
Etnografi merupakan metode penelitian berharga yang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang budaya, komunitas, dan masyarakat. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, metode ini bisa sangat berguna ketika mempelajari orang-orang di lingkungan dan memahami perspektif dan pengalaman mereka.