African helmeted turtle (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Cukup berbeda dengan hewan lain yang musim kawinnya hanya berlaku pada bulan-bulan tertentu, musim kawin African helmeted turtle dapat diadakan sepanjang tahun. Ketika mereka ingin kawin, kura-kura jantan akan melakukan ritual untuk menarik perhatian betina. Jantan akan mengikuti betina dan mengangguk-anggukkan kepalanya di depan betina.
Apabila betina tidak tertarik pada lamaran si jantan, betina bisa pergi, membentak, bahkan menggigit jantan sebagai ungkapan penolakan. Namun, jika betina menerima lamaran jantan, mereka akan ikut menganggukkan namanya atau hanya berdiam diri. Saat perkawinan terjadi, pasangan kura-kura ini akan sama-sama menggelengkan kepalanya.
Betina biasanya akan bertelur sekitar dua hingga sepuluh telur. Telur-telur tersebut ditempatkan di sarang yang memiliki bentuk seperti labu dengan kedalaman sekitar 4-7 cm. Setelah 75-90 hari, telur-telur tersebut akan menetas dan menjadi African helmeted turtle yang baru.
Itulah dia lima fakta unik dari African helmeted turtle. Kura-kura ini terlihat lucu dan ramah dengan bentuk mulut seperti tengah tersenyum. Namun, pada kenyataannya, mereka adalah salah satu predator yang cukup kejam di alam liar.
Saat ini, kura-kura helm Afrika memiliki kehidupan yang cukup baik dengan status least concern (LC). Selama habitat dari hewan ini tidak terganggu dan tercemar, kita tidak akan kehilangan hewan dengan senyum abadi ini.