Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Babi hutan raksasa (youtube.com/Naturefun)

Babi hutan raksasa berasal dari Afrika dan dianggap sebagai anggota terbesar dari babi liar dalam keluarga Suidae. Panjang tubuhnya mencapai 1.3-2 meter, tingginya kisaran 0.8-1 meter dengan berat 100-275 kg. Untuk membantumu mengenalinya lebih baik, mereka memiliki warna hitam di permukaan, sementara bulu di dekat kulit berwarna oranye gelap.

Panjang tanduk dari jantan bisa mencapai 36 cm. Babi hutan raksasa biasanya memiliki pola makan herbivora dan banyak memakan rerumputatan dan dedaunan. Menariknya, mereka juga memakan bangkai, lho. Yuk kenalan dengan babi hutan raksasa melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran babi hutan raksasa

Babi hutan raksasa (commons.m.wikimedia.org/Michelle Zappa)

Babi hutan raksasa bisa kamu temui di bagian barat dan tengah Afrika, sebagian besar berada di hutan Guinea dan Kongo. Animalia menginformasikan bahwa mereka berada di dataran tinggi Pegunungan Rwenzori dan di timur Gunung Kenya juga Ethiopia. Babi hutan raksasa menghuni hutan-padang rumput dan sabana berhutan.

Babi hutan raksasa tidak mampu mengatasi kelembapan rendah atau paparan sinar matahari berkepanjangan. Karenanya, mereka menghindari daerah kering dan habitat yang tidak memiliki tutupan lebat.

2. Babi hutan raksasa jantan sangat agresif

Editorial Team

Tonton lebih seru di