5 Fakta Baryonyx, Dinosaurus Karnivora Bermoncong Buaya

Mengulik mengenai misteri di balik keberadaan dinosaurus memang tidak akan ada habisnya. Pasalnya, keberadaan reptil purba tersebut menyimpan berbagai misteri yang belum dapat dipecahkan secara pasti.
Salah satu dinosaurus yang menarik untuk dibahas adalah Baryonyx atau yang bernama latin Baryonyx walkeri. Pasalnya, dinosaurus ini dinilai memiliki kekerabatan dengan buaya sebab mempunyai moncong yang panjang seperti seekor reptil buas tersebut.
Di samping itu, Baryonyx memiliki berbagai fakta tersembunyi yang mungkin belum kalian ketahui sebelumnya. Mau tahu apa saja faktanya? Langsung, simak ulasannya di bawah ini!
1. Baryonyx dikenal sebagai dinosaurus yang berasal dari Eropa
Baryonyx atau yang bernama latin Baryonyx walkeri merupakan salah satu dinosaurus yang berasal dari Eropa. Dinosaurus ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemburu fosil amatir bernama William Walker di Inggris Raya pada tahun 1983.
Sesuai nama ilmiahnya, Baryonyx memiliki arti heavy claw atau berarti kuku besar yang diambil dari Bahasa Yunani. Sementara, nama walkeri diambil dari nama belakang penemunya Walker untuk mengenang jasanya.
Meskipun fosilnya pertama kali ditemukan di Inggris, tetapi fosil Baryonyx juga ditemukan di Spanyol dan Portugal beberapa tahun kemudian. Reptil purba ini dikenal hidup pada zaman Cretaceous Awal atau sekitar 125 juta tahun yang lalu, dilansir New Dinosaurs.