Bebek mandarin adalah spesies bebek yang berasal dari Palearktik timur. Nama ilmiahnya adalah Aix galericulata. Mereka adalah omnivora, makanannya berubah setiap musim. Ketika musim dingin, bebek mandarin biasanya cenderung memiliki diet herbivora.
Saat cuaca lebih hangat, mereka memakan serangga, siput, ikan kecil dan cacing. Kemampuan terbangnya cukup baik, mereka bisa terbang sejauh 805 km dalam sehari. Berikut adalah fakta lainnya tentang mereka!
Bebek mandarin bersarang di bagian timur Siberia, China dan menghabiskan musim dingin di Jepang dan China bagian selatan. Animalia menjelaskan bahwa ada juga populasi kecil di Inggris yang berasal dari pelepasan bebek di penangkaran. Mereka lebih suka berkembang biak di tepi sungai dan danau yang memiliki vegetasi lebat dan rimbun.
Sementara di musim dingin, itu bisa ada di rawa dan sungai terbuka. Bebek mandarin lebih menyukai air tawar. Di Eropa, mereka hidup di habitat lebih terbuka seperti tepi danau, padang rumput air dan area budidaya dekat hutan. Menariknya, bebek mandarin betina akan mengerami telurnya di pepohonan hingga menetas. Ketika telurnya menetas dan bisa bergerak, betina akan terbang ke bawah dan mengajak anaknya untuk turun ke bawah juga.
Bebek mandarin terkenal dengan warnanya yang sangat menarik. Paruhnya berwarna merah dan bagian dada berwarna ungu. Jambulnya hitam, biru, hijau dan warna tembaga. Mereka juga memiliki sayap oranye keemasan. Akan tetapi, itu tidak terjadi pada semua spesiesnya.
Treehugger menjelaskan bahwa hanya jantan yang memiliki penampilan menarik, warna dari bebek mandarin betina kurang menarik. Bulunya berwarna abu-abu atau krem, tetapi mereka memiliki cincin putih disekitar matanya yang terlihat menarik.
Bebek mandarin memiliki kecenderungan untuk bersama dengan satu pasangan seumur hidupnya. Di China dan Jepang, mereka dilihat sebagai simbol keberuntungan untuk pernikahan dan hubungan. Induk bebek mandarin akan bekerja sama mengerami telur-telurnya, mereka juga mempertahankan wilayahnya dari ancaman, dilansir Bird Feeder hub.
Mentalfloss memaparkan bahwa bebek mandarin berada dalam genus Aix bersama dengan bebek kayu Amerika. Keduanya bersarang di lubang dan bebek jantan memiliki warna yang cerah juga indah. Menariknya, mereka memiliki cakar yang membantunya bertengger di dahan pepohonan dengan baik.
Bebek mandarin jantan memiliki warna bulu yang menarik untuk membantunya mendapatkan pasangan. Ritual pendekatan mereka cukup rumit, jelas Treehugger. Jantan akan bergoyang, menggelengkan kepalanya, meniru perilaku saat minum dan bersolek. Mereka juga akan mengangkat jambulnya dan memamerkannya.
Bebek mandarin pada umumnya adalah pendiam. Tetapi mereka akan mengeluarkan suara seperti seruan siulan saat musim kawin.
Bebek mandarin cukup ramah dengan kawanan lainnya baik itu di penangkaran maupun di alam liar. Ada banyak kebun binatang dan taman, bahkan di luar Asia yang menjadikan mereka salah satu koleksi karena tampilan indahnya. Melansir Bird Feeder Hub, walaupun mereka ramah dengan hewan lainnya, bebek mandarin sebenarnya cukup pemalu daripada spesies bebek lainnya.
Spesies bebek yang sangat indah bukan? Sama seperti kebanyakan spesies burung lainnya, hanya jantan yang memiliki bulu berwarna indah. Di China, mereka adalah simbol kesetiaan pernikahan dan afeksi. Pernahkah kamu melihat bebek mandarin secara langsung?