Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Belut amerika (commons.wikimedia.org/hug_78)
Belut amerika (commons.wikimedia.org/hug_78)

Belut amerika (Anguila rostrata) adalah hewan dengan siklus hidup yang kompleks. Belut amerika bersifat katadromous, yakni lahir di air asin dan bermigrasi di air tawar untuk berkembang biak serta menjadi dewasa sebelum kembali ke air asin untuk bertelur dan mati.

Hewan ini punya berbagai nama meliputi belut atlantik, belut perak, belut kuning, easgann dalam bahasa Gaelik Irlandia, k’kat atau g’at dalam bahasa Mi’kmaq dan primzi dalam bahasa Ojibwe Bimizi.

Belut amerika pertama kali dideskripsikan pada 1817 oleh Leseur. Anguila diambil dari bahasa Latin artinya ‘belut’ dan rostrata juga berasal dari kata latin berarti ‘berparuh atau melengkung maupun hidung panjang’. Mari kenali hewan laut panjang ini sekarang.

1.Dapat mata suri

Belut amerika (commons.wikimedia.org/hug_78)

Habitat alami belut amerika adalah dasar laut yang biasanya menetap di liang, tabung, tumpukan tanaman dll. Di sisi lain, mereka juga ditemukan di perairan lain seperti sungai, danau berlumpur, air tawar, teluk pesisir, air asin dan air payau. Umumnya tersebar di Amerika Utara, Greenland, bahkan hingga wilayah Skandinavia.

Uniknya, selama musim dingin, belut bersembunyi di bawah lumpur dan substrat dalam keadaan mati suri, lho dengan suhu di bawah 5 derajat celcius yang juga menjadi tidak aktif sama sekali.

2.Ciri fisik belut amerika

Belut amerika (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

Belut amerika dikatakan seperti ular, walau sebenarnya mereka ras ikan. Sirip punggung dan duburnya menyatu dengan sirip ekor yang belum sempurna dan memiliki sirip dada. Kepalanya panjang dan berbentuk kerucut dengan mata agak kecil. Gigi kecilnya juga terdapat pada tulang faring.

Belut amerika berwarna kehijauan, cokelat kekuningan, hitam dengan perut berwarna putih. Jantan tumbuh hingga 2 kaki panjangnya, sedangkan betina memiliki ukuran 5 kaki. Lendir menutupi tubuhnya sehingga membuat belut amerika menjadi sangat licin.

3.Sensitif terhadap tingkat oksigen rendah

Belut amerika (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

Dilansir Kids kiddle, belut amerika dikenal bertahan hidup dalam berbagai suhu dan tangkat salinitas berbeda. Namun, mereka sangat sensitif terhadap tingkat oksigen terlarut yang rendah cenderung berada di bawah bendungan.

Selain itu, belut amerika rentan terakumulasi logam berat, dioksin, klordan dan polutan di dalam jaringan lemak perutnya. Hal ini akan menyebabkan penurunan produktivitas diperparah juga dengan kandungan lemak belut yang tinggi.

4.Tahap kehidupan belut amerika

Belut amerika (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

A-z animals menyebut, setelah menetas dari telur, setiap fase memiliki tampilan dan penyebutan berbeda seiring pertumbuhannya. Pertama, leptosefalus adalah tahap awal dari belut amerika sebagai larva yang sepenuhnya transparan dan panjangnya kurang dari 5 mm.

Memiliki kepala lancip dan gigi kecil. Mereka bisa tumbuh dengan kecepatan dari 0,21-0,38 milimeter setiap harinya. Kedua, belut kaca di mana ciri rupanya masih transparan yang sudah menyerupai belut. Belut kaca biasanya memiliki panjang sekitar 3 inci.

Ketiga, elvers di mana keadaan belut kaca sudah agak membesar dengan pigmentasinya mulai gelap. Elvers sendiri cenderung memanjang hingga 6 inci. Keempat, belut kuning. Tahap ini adalah belut amerika belum dewasa secara seksual. Warnanya kekuningan, bagian bawahnya bisa putih, krem atau kuning muda panjang mencapai 6 inci.

Kelima, belut perak. Tahap tersebut si belut sudah mencapai kematangan seksual. Warnanya abu-abu di bagian bawah berwarna putih atau krem. Sirip dada dan matanya menjadi lebih besar dan mereka menjadi lebih gemuk. Belut perak memiliki panjang hingga 4 kaki dan beratnya mencapai 17 pon.

5.Makanan belut amerika berbeda saat larva dan dewasa

Belut amerika (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

Menurut laman Hinterland Who's Who, saat masih menjadi larva, mereka akan memakan serangga dan invertebrata. Seiiring kedewasaan, belut amerika berubah pola makan menjadi omnivor nokturnal, yakni mengincar ikan, moluska, krustasea, larva serangga air, cacing dan tumbuhan. Udang karang adalah mangsa favoritnya.

Belut amerika dilengkapi perut berukuran kurang dari 40 cm sehingga mampu memangsa berbagai hewan kecil maupun besar. Namun, aktivitas makannya menurun selama musim dingin dan asupan makanan berhenti saat belut secara fisiologis melakukan migrasi.

6.Tidak boleh memakan belut mentah

Belut amerika (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

Jangan pernah memakan belut mentah-mentah lantaran darahnya beracun. Belut harus dimasak terlebih dahulu agar racunnya hilang. Perlu diperhatikan, bahwa darah mereka ini mengandung racun yang menyebabkan kram otot ekstrim misalnya di jantung.

Belut menjadi makanan sangat populer di Jepang seperti kabayaki dan unadon. Di Korea Selatan, dihidangkan sebagai jangeo-gui. Di Vietnam, diolah menjadi berbagai jenis sup belut. Di Inggris, dihidangkan dengan naman jellied ell. Belut asap dimakan di banyak negara Eropa contohnya di Jerman dan Polandia.

Betina belut amerika dapat menghasilkan telur hingga 4 juta butir dan mati setelah bertelur. Belut amerika cenderung dimangsa oleh banyak predator seperti elang botak, burung camar dan burung pemakan ikan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team