5 Fakta Berang-berang Eurasia, Spesies yang Dilindungi di Skotlandia 

Hewan ini berkembang biak di Eropa: Inggris Raya, Prancis, Jerman, Rusia, Belarusia, Luksemburg, Norwegia, Denmark, Rusia, Austria hingga pegunungan Alpen. Di Asia mereka tersebar luas di China, Kazakhstan dan Mongolia.

Berang-berang ini mendiami sungai, danau, kolam, rawa-rawa dan hutan. Yang jadi perhatian di sini warna mereka berbeda sesuai habitatnya. Di antaranya di Belarusia, warna dominannya adalah kastanye ringan yang karat dan di Rusia, mereka cenderung berwarna coklat kehitaman, dilansir Animalia bio.

Berang-berang Eurasia adalah hewan yang cenderung bergerombol dan membuat koloni. Mereka bisa aktif di dua waktu: siang dan malam, meskipun kebanyakan aktif di malam hari. Mereka membangun liang di tepi sungai dan kolam serta membangun rumah menggunakan kayu dan lumpur.

Jika berada di wilayah es, mereka akan jarang muncul di atas permukaan es selama musim dingin. Oleh sebab itu, selama musim gugur, mereka bergegas menyimpan persediaan makanan di dalam air agar nantinya dapat bertahan hidup di musim dingin. Makanan mereka seperti tanaman air, kulit kayu, daun, akar, tunas dan tanaman yang tumbuh di pertanian.

Bulunya mereka ini anti air, jadi agar tetap anti air mereka harus selalu merawat dirinya. Kuku terlebah di jari kaki belakangnya dapat digunakan untuk menyisir minyak dari kelenjar yang kemudian minyak tersebut menjalar ke bulu pelindung. Sebab, minyak ini dapat menjaga agar kulitnya tetap kering untuk bisa menghabiskan waktu lama di air dingin.

Dilansir Scottish wild life trust, ternyata berang-berang Eurasia juga berkontribusi bagi kehidupan di lingkungannya. Mereka membuat bendungan dengan menabang pohon menggunakan giginya tajam seperti menjadi pahat.

Dengan menebang pohon di tepi sungai, membuat cahaya bisa masuk dan menyinari tanaman tubuh serta semak belukar juga dapat tumbuh kembali sebagai tempat berlindung bagi hewan seperti burung dan lain sebagainya.

Sedangkan bendungan yang berdiri memerangkap sedimen, meningkatkan kualitas air, menutup resiko banjir menjalar di bagian hilir yang sekarang tidak langsung meningkatkan perlindungan bagi ikan trout dan ikan salmon.

Mereka juga menciptakan lahan basah otomatis menyediakan habitat untuk hewan: tikus air, capung, amfibi dan berang-berang lainnya.    

Mereka yang membuat koloni masing-masing, jika kawin sang jantan bersifat monogami dan ketika sudah kawin mereka cenderung berusia muda. Kehamilan si betina dapat berlangsung selama 103-108 hari yang berisi 1-6 anak antara bulan Mei dan Juni. Tahap dewasa berang-berang Eurasia biasanya pada usia 2 tahun.

Lantaran memilki bulu yang lembut, tebal dan anti air, membuat berang-berang ini jadi sasaran perburuan untuk diambil bulunya dan castoreumnya. Perburuan mereka sendiri dilacak sudah terjadi sejak 400 tahun lalu, lho.

Pada abad 16, populasi berang-berang ini sudah berkurang agak dratis di Eropa dan hanya segelintir di Norwegia, Perancis dan Jerman.

Dewasa ini, berbagai negara Eropa melakukan tindakan untuk pengendalian perburuan serta serangkaian pengenalan ulang berang-berang Eurasia membuat populasinya tersebar luas dan perkirakan jumlahnya sekitar 1,2 juta ekor.

Scottish wild life trust melaporkan, di Skotlandia berang-berang Eurasia juga diperkenalkan kembali setelah uji coba berang-berang ini dan sukses.

Bahkan pada akhirnya mereka diberi status spesies yang dilindungi Eropa melalui pemerintah Skotlandia pada Mei 2019. Adapun pihak yang terlibat dalam proyek ini: Scottish Wildlife Trust, Royal Zoological Society of Scotland dan Forestry Commission Scotland.

Di darat, berang-berang ini berjalan cukup lambat, namun di air mereka adalah perenang hebat menggunakan kakinya yang berselaput untuk membantunya beradaptasi di dalam air. Omong-omong di air, mereka mampu bertahan menyelam di sana selama kurang lebih 15 menit.