6 Fakta Black-backed Jackal, si Pemakan Oportunistik yang Setia

Black-backed jackal tersebar di dua wilayah Afrika yaitu bagian timur meliputi Malawi dan Somalia, lalu di bagian selatan Afrika. Penyebarannya juga termasuk bagian selatan Angola. Animalia menginformasikan bahwa black-backed jackal menghuni beragam habitat.

Black-backed jackal berada di wilayah pesisir, gurun dan pegunungan. Mereka menyukai daerah kering dan cenderung menghindari lahan basah seperti rawa.

Black-backed jackal adalah omnivora oportunistik, mereke memakan apapun yang tersedia seperti serangga, kadal, hewan pengerat, tumbuhan dan bangkai. Berdasarkan informasi dari Kruger Park, mereka akan bekerjasama untuk menjatuhkan mangsa besar seperti impala dan anak wildebeest. Menariknya, black-backed jackal memiliki peran penting unutk mempertahankan keseimbangan ekologi dan menghilangkan hewan sakit dan tua dari populasi.

Black-backed jackal sangat teritorial dan secara aktif melindungi wilayahnya. Mereka melakukannya dengan kotoran atau air seninya di sepanjang batas wilayahnya. Penandaan aroma juga digunakan pada pasangan kawin sebab mereka sangat amat agresif pada penyusup atau pengganggu, jelas Kidadl.

Black-backed jackal juga menggunakan panggilan keras seperti geraman, rintihan, jeritan, lolongan dan berbagai vokalisasi lainnya. Perlu diingat bahwa suara mereka bernada tinggi. Menariknya, black-backed jackal ternyata hanya bereaksi pada panggilan keluarganya dan cenderung mengabaikan suara-suara lainnya.

Keberadaan black-backed jackal ternyata sudah ada sejak dahulu. Critter Facts memaparkan bahwa mereka telah menempati bagian timur dan selatan Afrika setidaknya selama 2-3 juta tahun. Black-backed jackal bersama side-striped jackal merupakan anggota tertua dari subfamili Caninae.

Black-backed jackal adalah monogami, mereka tetap bersama seumur hidup. Mereka sebenarnya sangat selektif soal pilihannya. Sepasang black-backed jackal memiliki unit sosial yang kuat, mereka bekerja sama dengan baik, membangun sarang dan mencari makan bersama. Musim kawin biasanya terjadi di bulan Mei-Agustus.

Masa kehamilan betina berlangsung selama 60-65 hari. Betina akan melahirkan 3-6 bayi di dalam sarang aardvark yang diabaikan. Betina terus bersama anaknya selama tiga minggu unutk merawat dan melindunginya. Black-backed jackal biasanya mencapai usia dewasa reproduktif di bulan ke 11.

Dalam cerita rakyat penduduk asli Khoikhoi di bagian barat daya Afrika, black-backed jackal sering bepergian bersama dengan singa. Menariknya, mereka akan mengakali atau mengkhianati singa menggunakan kecerdasannya itu, dilansir dari laman Safari Bookings. Bagaimana menurutmu?

Black-backed jackal memiliki gaya hidup yang cukup menarik. Mereka berburu bersama untuk menjatuhkan mangsa besar. Menariknya, betina akan melindungi anak yang baru dilahirkannya dengan berpindah sarang setiap dua minggu sekali. Black-backed jackal juga tidak pemilih makanan tapi ternyata sangat agresif ketika melindungi wilayah dan pasangannya. Fakta apa yang paling menarik bagimu?