ilustrasi keseluruhan penampakan Bulan (unsplash.com/Andrew Russian)
Kita selalu mengira Bulan sebagai satelit Bumi yang dingin dan tandus. Namun siapa sangka, ternyata Bulan menyimpan potensi sumber daya dan terdapat bukti adanya es air di kutub-kutub Bulan. Permukaan Bulan juga diperkirakan kaya akan mineral langka yang sulit ditemukan di Bumi. Beberapa mineral ini memiliki nilai komersial yang tinggi dan dapat digunakan dalam berbagai industri. Seperti mineral regolith, titanium, silikon, dan berbagai jenis tanah jarang.
Salah satu sumber daya yang paling melimpah di Bulan adalah Helium-3, isotop Helium ini disebut-sebut sangat langka di Bumi. Helium-3 memiliki potensi besar sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir. Reaksi fusi nuklir menggunakan Helium-3 menghasilkan energi yang sangat besar tanpa limbah radioaktif seperti pada reaksi fisi nuklir. Sedangkan, es air di Bulan terbentuk dari hidrogen dan oksigen yang berasal dari angin matahari, dan bisa digunakan untuk bahan bakar roket. Konon, es air ini juga dapat digunakan sebagai sumber air minum untuk astronot, lho!
Bulan dengan segala keindahan dan keunikan di balik cahayanya telah membuat takjub dan membawa kita lebih dekat lagi dengan satelit istimewa milik Bumi ini. Meskipun jauh, Bulan memiliki pengaruh sangat besar terhadap kehidupan di Bumi. Kira-kira, fenomena alam luar angkasa apa lagi ya, yang masih menjadi misteri dan menunggu untuk dipecahkan?