Pernah merasakan gatal di area dubur dan sekitarnya yang sangat parah ketika akan tidur malam? Bisa jadi rasa gatal tersebut berasal dari sosok parasit kecil bernama cacing kremi atau pinworm (Enterobius vermicularis). Parasit yang masih tergolong sebagai hewan ini tumbuh sekitar 2—13 mm saja. Nama mereka dalam bahasa Inggris berasal dari bentuk ekornya yang menyerupai sebuah jarum.
Cacing kremi dewasa hidup di bagian usus besar dan rektum manusia. Ukuran mereka akan terus bertambah dan proses perkawinan juga terjadi di sana. Setelah itu, cacing kremi betina yang sudah terbuahi akan memulai perjalanannya menuju dubur manusia untuk meletakkan telurnya di area kulit perianal. Nah, proses inilah yang menyebabkan dubur manusia terasa gatal, terutama pada malam hari.
Tak berhenti di situ, cacing kremi juga memiliki sejumlah fakta lain yang bisa saja membuat bulu kuduk kita berdiri. Meskipun akan terdengar menjijikkan, mengetahui fakta tentang parasit ini akan sangat penting demi mencegahnya terus berkembang dalam tubuh kita. Kira-kira apa saja, sih, fakta-fakta cacing kremi? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!