5 Fakta Clothes Moth, Si Ngengat yang Bikin Baju dan Karpet Bolong!

Ngengat pakain mengalami metamorfosis sempurna, yaitu dari telur, kemudian menetas menjadi larva atau ulat setelah itu menjadi kepompong dan akhirnya berubah ke wujud dewasanya yaitu ngengat. Serangga ini juga merupakan hewan nokturnal yang aktif saat malam hari, khususnya untuk serangga dewasanya.

Ngengat pakaian sebenarnya sama dengan ngengat lainnya yang statusnya sebagai perusak, pengganggu atau hama. Mereka merusak pakaian atau kain hanya pada fase larva, yaitu saat aktif mencari makan untuk kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. Larva ngengat pakaian ternyata cukup unik.

Ada dua jenis ngengat pakaian atau clothes moth yaitu webbing clothes moth (Tineola bisselliella) dan casemaking clothes moth (Tinea pellionella). Dilansir Uky.edu larva casemaking clothes moth memiliki ciri adanya selubung layaknya sebuah pakaian pada tubuhnya. Kemanapun larva ini pergi selubung tersebut akan diseret dan akan tetap mengikut. Sedangkan larva webbing clothes moth tidak memiliki karakteristik seperti itu, tubuhnya tidak terbungkus selubung.

Dilansir Entomologytoday, pada fase dewasa ngengat ini tidak makan bahkan tidak memiliki mulut. Ukuran tubuh mereka tidak terlalu besar dibandingkan larvanya. Tubuh mereka lembut dan berkilau. Imago atau dewasanya hanya hidup selama beberapa minggu dengan tujuan mencari pasangan.

Tidak seperti ngengat lainnya, mereka tidak menyukai cahaya. Mereka juga tidak dapat terbang dengan baik. anehnya, mereka lebih suka berlarian dengan berjalan kaki dan tertarik pada habitat yang terdapat bulu atau permadani tua.

Salah satu hal yang unik dari ngengat ini adalah sumber makanannya. Sudah jelas bahwa makanan dari ngengat ini adalah beberapa bahan kain yang terbuat dari benang. Namun ternyata ngengat ini yaitu saat menjadi ulat memakan segala jenis bahan dari keratin. Salah satu contohnya adalah rambut kita.

Padahal kita tahu bahwa bahan keratin merupakan bahan yang cukup sulit untuk dicerna. Namun ngengat ini memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh serangga atau bahkan hewan lainnya. Dilansir Entomologytoday salah satu kemungkinan larva ini bisa mencerna keratin adalah di dalam perut larva terdapat berbagai mikrobia yang dapat membantu merombak bahan dari keratin untuk dijadikan nutrisi dan energi tubuhnya. Akan tetapi proses mengenai bagaimana hal tersebut terjadi masih menjadi misteri sampai saat ini.

Ngengat pakaian dapat menyebabkan kain maupun karpet menjadi bolong. Oleh sebab itu perlu adanya cara untuk mengendalikan hama ini. Beberapa cara sebenarnya cukup banyak seperti pembersihan sarang ngengat jika terlihat, menyimpan pakaian secara tertutup setelah dibersihkan, dan membersihkan karpet atau pakaian dari berbagai macam kotoran, seperti sisa makanan yang mengandung vitamin B dan keringat tubuh manusia.

Dilansir pantrypest selain cara diatas juga bisa dilakukan adalah menggunakan perangkap feromon (pheromone trap) dan insektisida aerosol. Fungsi dari perangkap adalah selain untuk menangkap ngengat jantan juga sebagai upaya pemantauan populasi. Alhasil ketika tahu kapan populasi sangat merusak, maka perlu digunakan insektisida untuk pengendaliannya.

Ngengat pakaian memang sangat destruktif dan merugikan secara ekonomi. Ngengat ini juga ternyata sudah dikenal sebagai hama kurang lebih selama 3000 tahun dan mungkin kedepannya juga akan masih menjadi hama. Dilansir Entomologytoday clothes moth telah ditemukan pada sisa-sisa mumi manusia dan telah ada cukup lama tercantum dalam Alkitab.

Ngengat pakaian yang dikenal sudah sangat lama ini semestinya dapat membuat kita semakin bisa paham dan mengerti bagaimana cara untuk mengendalikannya. Sehingga kedepannya kerusakan dan kerugian secara ekonomi bisa dikurangi bahkan sama sekali tidak ada.