Meski menjalin hubungan dengan banyak pria, Coco Chanel tidak pernah menikah. Ia bahkan tinggal seorang diri di Hotel Ritz selama lebih dari 30 tahun hingga akhirnya dia meninggal karena sakit di hotel tersebut pada usia 87 tahun.
Coco Chanel meninggal pada Minggu, 10 Januari 1971. Desainer legendaris yang menyukai warna hitam ini dimakamkan di Pemakaman Bois-de-Vaux, Lausanne, Swiss.
Upacara pemakamannya dihadiri oleh model fashion Coco Chanel. Peti mati Coco Chanel dihiasi dengan bunga putih, camelia, bunga anggrek, azalea, gardenia, dan mawar merah. Sebagian besar warisan Coco Chanel jatuh pada keponakannya, yaitu Andre Palasse dan kedua putrinya.
Setelah Coco Chanel meninggal, Rumah Couture Chanel dikelola oleh desainer-desainer yang berbeda. Keadaan mulai stabil pada 1983 saat Rumah Couture Chanel dipimpin oleh Karl Lagerfeld.
Nah, itulah ulasan singkat seputar kisah hidup dan perjalanan Coco Chanel dalam mendirikan brand Chanel. Coco Chanel merupakan sosok desainer yang sangat menginspirasi karena memiliki semangatnya yang tinggi dalam berkarya, meski pernah terpuruk dan memiliki masa lalu yang cukup kelam.
Oleh sebab itu, gak heran jika Coco Chanel masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di abad ke-20 versi majalah Time dan merupakan satu-satunya desainer yang masuk dalam daftar tersebut.