Dilophosaurus (twitter.com/ChrisLikesDinos)
Dilophosaurus dikenal sebagai dinosaurus predator terbesar di Amerika Utara pada zaman Jurassic Awal. Hal ini mengingat ukuran dinosaurus pemangsa pada zaman tersebut terbilang tidak terlalu besar. Bahkan, pada zaman Trias Akhir, hanya ada binatang dengan ukuran sebesar elang dan kalkun.
Di samping Dilophosaurus, pada zaman itu, di Amerika Utara, hanya ditemui dinosaurus pemangsa lain, seperti Megapnosaurus dan Scutellosaurus. Reptil karnivora ini diperkirakan dapat dengan mudah memangsa dinosaurus herbivora berleher panjang seperti halnya Sarahsaurus.
Pada area penemuan fosil Dilophosaurus juga ditemukan beberapa fosil kerabat mamalia modern, seperti tritylodontids yang mirip dengan berang-berang. Ada juga morganucodontids yang menyerupai tikus modern. Keduanya diperkirakan menjadi mangsa potensial bagi Dilophosaurus.
Sementara itu, para ilmuwan menduga bahwa habitat asli dari Dilophosaurus berada di wilayah antara Kosta Rika hingga bagian utara Meksiko saat ini. Fosilnya berada di Amerika Serikat setelah mengalami pergerakan. Menurut laporan Scientific American, binatang purba ini memiliki habitat di area kering dan menetap tak jauh dari sungai oasis dan pohon cemara.
Setelah membaca artikel tentang Dilophosaurus ini, pasti kamu sudah mempunyai pandangan dan informasi lebih terkait reptil purba satu ini. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu soal binatang purba, ya.