Ketika menonton film yang menghadirkan dinosaurus, seringkali yang ditampilkan adalah dinosaurus bertubuh besar. Bahkan, beberapa dinosaurus memiliki ukuran berkali-kali lipat lebih besar daripada manusia. Diketahui dinosaurus terbesar memiliki ukuran hingga 40 meter dengan berat hingga 100 ton.
Namun, ternyata ada juga dinosaurus yang memiliki ukuran kecil. Ukuran dinosaurus ini bahkan hanya sebesar seekor ayam. Berikut fakta mengenai Compsognathus.
Panjang tubuh Compsognathus berkisar 70 sentimeter hingga 1,4 meter. Berat dinosaurus ini juga hanya sekitar 3 kilogram. Ukuran kecil ini membuat Compsognathus menjadi salah satu dinosaurus terkecil yang pernah diketahui.
Tubuhnya yang kecil membuat Compsognathus bisa bergerak dengan gesit. Gerakan gesit ini dibutuhkan untuk mendapatkan makanannya, yaitu serangga dan kadal. Kedua tangannya juga membantu Compsognathus untuk mencari mangsa.
Compsognathus termasuk karnivora, yaitu pemakan daging. Melalui penelitian, Compsognathus memakan serangga dan hewan-hewan kecil seperti kadal. Hal ini diketahui dari adanya tulang kadal ketika fosil Compsognathus ditemukan.
Setelah diteliti lebih lanjut, Compsognathus memakan mangsanya dengan cara menelan bulat-bulat. Tengkorak kadal jenis Bavarisaurus ditemukan utuh di bagian perut Compsognathus. Sebelumnya, arkeolog menduga bahwa tulang ini adalah embrio dari Compsognathus.
Nama Compsognathus berasal dari bahasa Yunani yaitu kompsos yang berarti cantik dan gnathos yang berarti rahang. Compsognathus ditemukan pada 1859 oleh arkeolog asal Jerman Johann Andreas Wagner. Pada saat ditemukan, hanya terdapat dua fosil Compsognathus.
Wagner kemudian menamai jenis Compsognathus ini sebagai Compsognathus longipes. Diduga ukuran fosil yang kecil ini diakibatkan Compsognathus tersebut masih belum dewasa. Kemudian, fosil Compsognathus lain ditemukan beberapa tahun setelahnya dan ukuran dewasanya bisa mencapai 1,4 meter.
Untuk mengejar hewan-hewan kecil, Compsognathus membutuhkan gerakan yang cepat. Bentuk tubuh dinosaurus ini mendukung pergerakan yang gesit. Badannya yang kecil tetapi berotot membuat gerakan yang cepat.
Kaki dari Compsognathus yang ramping dan panjang membuatnya bisa mengejar kadal yang berlari. Ekor panjangnya bisa membantu Compsognathus untuk bermanuver. Ekor Compsognathus memiliki panjang lebih dari setengah tubuhnya sehingga bisa membantu keseimbangan dinosaurus ketika sedang bergerak.
Compsognathus memberikan gambaran kepada penelitian terhadap dinosaurus. Compsognathus membantu arkeolog mengetahui hubungan antara dinosaurus dengan unggas. Bentuk dinosaurus ini mirip dengan Archaeopteryx, sejenis burung yang memiliki bentuk seperti dinosaurus.
Archaeopteryx sendiri merupakan jenis hewan yang dianggap merupakan transisi dari dinosaurus menuju unggas. Ukuran tubuh kedua hewan ini pun kurang lebih sama. Kesamaan antara Archaeopteryx dengan Compsognathus ini membantu penelitian evolusi unggas,
Ukuran Compsognathus yang kecil membuatnya terlihat unik. Gerakannya yang gesit juga membuat dinosaurus ini menjadi predator yang andal dalam mengejar mangsanya. Bentuk tubuhnya ideal untuk mengejar mangsa yang bergerak cepat.
Bagaimana tanggapan kamu tentang dinosaurus ini? Jika masih ada, apakah kamu mau memeliharanya? Bagikan tanggapan kamu di bawah, ya!