ilustrasi origami (pexels.com/Monstera Production)
Lahirnya origami berkaitan erat dengan penemuan kertas dan pelipatan kertas asal Tiongkok. Pembuatan kertas pertama kali diperkenalkan oleh Ts’ai Lun di Tiongkok pada abad pertama sekitar tahun 105 M.
Selanjutnya, di Tiongkok berkembang pelipatan kertas bernama Zhe Zhi yang berfungsi untuk kegiatan spiritual. Zhe Zhi inilah yang disebut-sebut menjadi dasar munculnya origami di Jepang. Orang Jepang mengadaptasi Zhe Zhi untuk menciptakan lipatan kertas dengan menambah prinsip dan aturan mereka sendiri.
Pembuatan kertas itu sendiri masuk ke Jepang sekitar tahun 610 M dibawa oleh biksu Buddha bernama Doncho (Dokyo) dari Goguryeo (Semenanjung Korea). Dialah yang mengenalkan kertas dan tinta pada masyarakat Jepang di masa pemerintahan kaisar wanita Suiko. Diperkirakan, pada masa ini pula pengaruh Zhe Zhi masuk ke Jepang.
Cikal bakal lahirnya pelipatan kertas di Jepang memang dipengaruhi budaya lain. Namun, dapat dikatakan bahwa orang Jepanglah yang menciptakan origami sebagai bentuk seni.