Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi flaks
ilustrasi flaks (wikimedia.org/Trish Steel)

Intinya sih...

  • Flaks menghasilkan serat linen dan biji minyak untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan kain dan minyak biji rami.

  • Bunga flaks mekar di pagi hari dan gugur di sore hari, sementara batangnya mengandung serat selulosa yang panjang.

  • Biji flaks kaya nutrisi dengan Omega-3, serat makanan, dan lignan antioksidan, serta serat linen yang kuat dan tahan lama.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu berhenti sejenak memikirkan asal-usul pakaian yang kamu kenakan atau biji-bijian yang kamu santap? Di baliknya, ada tanaman kuno bernama flaks (Linum usitatissimum), yang sejarahnya sudah menemani peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu. Tanaman flaks bukan sekadar komoditas pertanian, melainkan salah satu sumber serat alami tertua yang pernah ditemukan dan digunakan oleh manusia di muka bumi.

Bukti sejarah dari peradaban kuno sangatlah kuat. Di Mesir, flaks sudah dibudidayakan dan seratnya diolah menjadi kain linen yang saking murninya, digunakan untuk membungkus mumi Firaun. Jejak flaks yang begitu mendalam ini membuatnya pantas disebut sebagai salah satu pilar agrikultur dan tekstil kuno. Mari kita selami lebih dalam terkait lima fakta menarik tentang flaks yang membuatnya begitu istimewa dan relevan hingga kini.

1. Dapat menghasilkan serat linen dan biji minyak

ilustrasi flaks (wikimedia.org/Paul van de Velde)

Flaks memiliki keunikan karena ditanam dengan dua tujuan utama yang sangat spesifik, yaitu menghasilkan serat dan biji minyak atau sering disebut linseed. Menariknya, para petani harus memilih varietas flaks yang berbeda untuk masing-masing tujuan tersebut.

Dilansir laman Permies, varietas flaks yang ditanam untuk serat biasanya memiliki batang yang panjang dan minim cabang, ideal untuk menghasilkan benang berkualitas tinggi. Sebaliknya, varietas untuk biji minyak cenderung memiliki batang yang lebih pendek dan bercabang banyak agar hasil panen bijinya melimpah.

Serat flaks yang diekstrak dari batang diproses menjadi kain linen, sedangkan bijinya diolah menjadi minyak biji rami (linseed oil) atau langsung dikonsumsi. Hampir setiap bagian dari tanaman flaks dapat dimanfaatkan, mulai dari serat, biji, hingga sisa-sisa olahannya.

2. Bunganya mekar di pagi hari dan gugur di sore hari

ilustrasi flaks (wikimedia.org/Peer Schilperoord)

Dilansir laman Crops and Soils, tanaman flaks memiliki penampilan fisik yang khas, ditandai dengan bunga berwarna biru muda atau kadang putih, yang seringkali menjadi daya tarik di ladang pertanian. Salah satu fenomena alam yang menarik adalah bunga-bunga ini umumnya hanya mekar sebentar di pagi hari sebelum kelopaknya gugur pada sore harinya.

Setelah masa berbunga usai, fokus beralih ke batang flaks yang merupakan tempat tersimpannya serat. Batang ini mengandung serat selulosa yang luar biasa panjang, berkisar antara 25–150 cm, jauh lebih panjang dari serat kapas, yang berkontribusi pada kekuatan linen. Serat flaks ini memiliki struktur yang unik dengan guratan memanjang yang memberikan tekstur khas pada kain linen.

3. Memiliki biji yang kaya nutrisi

ilustrasi flaks (wikimedia.org/BastienM)

Dilansir laman Healthline, biji flaks atau flaxseed adalah salah satu biji-bijian yang diakui sebagai sumber nutrisi padat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Biji kecil ini kaya akan serat makanan, baik yang larut maupun tidak larut, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melancarkan pergerakan usus.

Poin utama yang menjadikan biji flaks spesial adalah kandungan tinggi asam lemak Omega-3 jenis Alpha-Linolenic Acid (ALA). ALA adalah lemak esensial yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, membantu meredakan peradangan di tubuh, dan juga berkontribusi dalam menjaga tekanan darah.

Selain itu, biji flaks juga merupakan sumber lignan yang kaya, yaitu senyawa antioksidan dengan potensi sifat anti-virus dan anti-bakteri. Lignan ini juga dikenal dapat membantu menyeimbangkan hormon secara alami.

4. Serat linen yang dihasilkan terkenal sangat kuat

ilustrasi flaks (wikimedia.org/Horace Nicholls)

Dilansir laman Linenshed, kain linen, yang dipintal dari serat flaks, dikenal secara luas karena memiliki kekuatan dan durabilitas yang superior di antara serat alami lainnya. Linen terbukti lebih kuat daripada serat kapas, dan ketahanannya terhadap pembusukan sangat tinggi berkat kandungan silika alami pada seratnya.

Fakta bahwa perban linen pada mumi Mesir kuno masih utuh setelah ribuan tahun adalah bukti nyata dari keawetan bahan ini. Karena sifatnya yang kokoh dan tahan lama, linen tidak hanya digunakan untuk pakaian mewah atau seprai, tetapi juga dimanfaatkan untuk keperluan industri yang membutuhkan daya tahan tinggi, seperti benang jahit yang kuat, jaring, dan bahkan selang pemadam kebakaran.

Serat flaks juga memiliki daya hantar panas yang sangat baik, sehingga membuat kain linen terasa sejuk dan dingin saat bersentuhan dengan kulit yang menjadikannya pilihan ideal di daerah beriklim hangat. Meskipun mudah kusut, kekuatan dan kemampuan bernapasnya membuat linen tetap menjadi bahan tekstil yang sangat dihargai.

5. Minyaknya dapat menjadi pelapis kayu alami

ilustrasi flaks (wikimedia.org/Lucyin)

Kontribusi flaks tidak berhenti pada makanan dan pakaian, tumbuhan juga berperan penting dalam perawatan material lain. Melansir MDPI Journals, minyak biji rami atau Linseed Oil, yang diekstrak dari biji flaks, telah lama diakui sebagai pelapis kayu alami yang efektif.

Minyak ini sering digunakan sebagai finishing untuk mebel dan kerajinan kayu karena memiliki kemampuan untuk meresap ke dalam pori-pori kayu secara mendalam. Linseed Oil berfungsi untuk memelihara dan memperkuat keindahan warna dan serat alami kayu sehingga memberikan hasil akhir yang natural dan hangat.

Selain memperindah, minyak ini juga memberikan perlindungan dasar terhadap kelembaban, air, serta membantu menghambat proses oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada kayu. Linseed Oil juga sangat disukai karena sifatnya yang alami dan ramah lingkungan, bahkan beberapa varian minyak flaks ini digunakan untuk finishing peralatan makan kayu (food grade) karena minim bahan kimia berbahaya.

Flaks dengan sejarahnya yang panjang dan kegunaannya yang beragam, benar-benar membuktikan dirinya sebagai tanaman yang bernilai tak terbatas. Flaks  terus menjadi pemain utama dalam industri makanan melalui bijinya yang padat nutrisi dan kaya Omega-3, serta dalam industri tekstil melalui seratnya yang diolah menjadi kain linen yang kuat dan nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team