Flamingo mungkin adalah salah satu burung yang paling mudah dikenali. Kebanyakan karena mereka memiliki warna pink mencolok yang menarik perhatian. Bentuk lehernya yang unik juga sangat on point.
Selain dari tampilannya itu, ada beberapa fakta unik dari flamingo yang harus kamu tahu! Yuk, baca penjelasan berikut ini.
Melansir Smithsonian's National Zoo, terdapat enam jenis flamingo yaitu Caribbean flamingo, flamingo berukuran besar, kecil, James flamingo, Chili, dan Andean. Kamu bisa menemui flamingo berukuran besar di beberapa bagian negara-negara Afrika, Asia, dan Eropa. Mereka adalah jenis flamingo terbesar, tingginya bisa mencapai lima kaki, dilansir A-Z Animals.
Sementara flamingo Chili, Andean dan James ditemukan di Amerika Selatan. Di antara enam jenis flamingo, flamingo Andean adalah yang paling langka, jumlahnya kurang dari 40.000. Flamingo berukuran lebih kecil bisa kamu temukan di beberapa bagian negara Afrika dan Asia Selatan.
Melansir A-Z Animals, warna pink dari bulu flamingo disebabkan oleh makanan yang mereka makan. Flamingo memakan binatang air kecil seperti udang dan alga yang berada di habitat air asin. Hal tersebut mengandung carotene sebuah pigmen yang mempengaruhi pewarnaan merah pada banyak tumbuhan dan hewan.
Carotenoids tersebut seiring waktu akan menambah rona merah, merah muda dan bahkan jingga pada bulu flamingo. Seberapa banyak yang dimakan flamingo akan mempengaruhi intensitas warna bulunya. Itulah mengapa terdapat flamingo yang berwarna pink cerah dan ada yang pucat.
Tapi tahukah kamu bahwa flamingo tidak selalu berwarna pink? Melansir A-Z Animals, bayi flamingo lahir dengan bulu berwarna abu-abu atau putih, akan menjadi pink setelah dua hingga tiga tahun. Menariknya, bahkan flamingo dewasa juga bisa kehilangan warnanya, lho!
Melansir Smithsonian's National Zoo, menariknya flamingo makan dengan membalik kepalanya. Ini dikarenakan makanan mereka berada di dasar air. Flamingo akan meletakkan kepalanya terbalik di atas air, paruhnya mengarah ke kakinya.
Flamingo lalu menggerakkan kepalanya dari sisi ke sisi, mereka menggunakan lidah untuk memompa air masuk dan keluar dari paruhnya. Flamingo memiliki pelat seperti sisir di sepanjang tepi paruhnya, ini berfungsi sebagai filter yang akan membuat air mengalir keluar tetapi makanan tetap di dalam.
Melansir A-Z Animals, alasan mengapa flamingo suka berdiri dengan satu kaki masih belum diketahui dengan pasti. Ada banyak teori tentang hal tersebut, mulai dari flamingo melakukannya untuk mengatur panas suhu tubuh hingga agar tidak melelahkan berdiri dengan dua kaki. Tapi, pernahkah kamu perhatikan kaki flamingo dengan seksama?
Kamu mungkin akan merasa bahwa flamingo menekuk lututnya, bukan? Faktanya, sendi yang menekuk tersebut bukanlah lutut. Itu adalah pergelangan kaki flamingo! Lutut flamingo terletak jauh lebih tinggi dari kaki mereka, kamu akan sulit melihatnya sebab sering ditutupi oleh bulu flamingo. Uniknya lagi, flamingo bahkan bisa dengan nyaman tidur dengan satu kaki, lho!
Melansir Smithsonian's National Zoo, flamingo adalah salah satu hewan monogami. Orang tua flamingo bekerja sama dalam membangun sarang, mengerami telur dan merawat bayi flamingo. Mereka akan secara bergantian melakukannya.
Selama beberapa bulan pertama, bayi flamingo akan meminum 'crop milk' yang dibuat oleh orang tua mereka. Flamingo menghasilkan 'crop milk' di saluran pencernaan mereka, lalu flamingo akan memuntahkannya untuk bayi flamingo makan. 'Crop milk' sangat kaya lemak dan protein, membantu tumbuh berkembang bayi flamingo, dilansir A-Z Animals.
Sekarang kamu mengetahui jawaban akan pertanyaan yang hadir saat melihat flamingo. Warna pink pada bulu mereka dipengaruhi oleh makanan yang mereka makan. Uniknya lagi, flamingo bisa tidur nyaman hanya dengan satu kaki.