5 Fakta Harimau Kaspia, Subspesies Harimau yang Telah Punah

Saat ini, ada sekitar enam subspesies harimau yang tersebar di seluruh dunia. Sayangnya, dari sisa subspesies harimau itu, semuanya telah masuk dalam daftar hewan terancam punah. Bahkan, hanya dalam kurun waktu 1 dekade ke belakang, kita sudah kehilangan tiga subspesies harimau berbeda karena berbagai alasan.
Salah satu subspesies harimau yang dinyatakan punah dalam 1 abad terakhir adalah harimau kaspia (Panthera tigris virgata). Predator menakjubkan yang satu ini telah hilang di alam liar pada 1970 silam. Kemudian, mereka secara resmi dikategorikan punah pada 2003. Kira-kira apa yang menyebabkan kepunahan dari harimau kaspia? Lalu, ada fakta menarik apa saja dari subspesies harimau yang satu ini? Yuk, simak fakta-fakta harimau kaspia berikut ini!
1. Ciri fisik harimau kaspia
Dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya, harimau kaspia sebenarnya termasuk salah satu yang paling besar. Bobot maksimal yang dibisa dicapai harimau ini adalah 240 kg dengan angka rata-rata antara 85—240 kg. Sementara, untuk panjangnya, harimau kaspia bisa mencapai ukuran 270—295 cm.
Adapun, ciri fisik harimau kaspia terbilang cukup mudah dibedakan dengan subspesies harimau yang lain. Dilansir Project Endangered Tigers, bulu dari harimau kaspia lebih panjang seperti harimau siberia. Selain itu, bulu jingganya lebih berwarna keemasan dengan paduan garis berwarna cokelat dan hitam. Pada bagian perutnya, ada garis tipis berwarna kuning yang saling berdekatan.