Hutan, kota, peternakan, dan taman adalah beberapa tempat favorit para hewan liar nokturnal untuk hidup. Pada siang hari, hewan nokturnal biasanya tidur di liang atau sarang.
Menjadi aktif di malam hari memungkinkan hewan nokturnal untuk berkembang di lingkungan alami mereka. Misalnya, karena gurun sangat panas pada siang hari, banyak spesies gurun aktif di malam hari.
Terbukti, hewan nokturnal bukan sekadar senang terjaga di malam hari, tapi juga memiliki banyak keunikan. Kamu sendiri, apakah punya pengalaman memelihara hewan nokturnal? Kalau ada, ceritakan apa hewan yang kamu pelihara dan suka duka dalam memeliharanya.
Apa yang membuat hewan nokturnal aktif di malam hari? | Hewan nokturnal memiliki adaptasi biologis seperti penglihatan malam yang tajam dan pendengaran sensitif, sehingga mereka lebih efektif berburu atau bergerak saat gelap. |
Kenapa mata hewan nokturnal sering berkilau di kegelapan? | Mereka memiliki lapisan bernama tapetum lucidum yang memantulkan cahaya, membuat mata bersinar saat terkena cahaya lampu atau kilatan. |
Apakah hewan nokturnal selalu pemangsa? | Tidak—banyak hewan nokturnal yang bukan predator, seperti kelelawar pemakan buah atau kukang pemakan serangga. Aktivitas malam mereka lebih untuk menghindari panas atau predator. |