Iguana gurun pertama kali dideskripsikan dalam katalog reptil Amerika Utara dimiliki naturalis Amerika, Spencer Fullerton dan ahli biologi Prancis, Charles Frederic Girard pada 1959 sebagai crotaphytus dorsalis.
Dua tahun kemudian, namanya menjadi dipsosaurus dofus dorsalis oleh ahli herpetologi Amerika, Edward Hallowell. Dipsa artinya ‘haus’ dan saurus yakni ‘kadal’. Dua kata tersebut diambil dari bahasa Yunani.
Variasi warna tubuhnya mulai dari abu-abu pucat hingga krem disertai perut pucat. Kepalanya tumpul, lubang telinga besar dan lonjong, badannya tegap dan ekornya panjang. Di bagian tengah punggungnya terdapat sisik lunas agak membesar ditambah di ekornya terdapat bintik cokelat.
Iguana ini dikenal tahan terhadap suhu panas, lho. Kalau begitu mari disimak saja fakta iguana gurun berikut ini.