5 Fakta Ikan Angsa, Penghuni Laut Dalam yang Mirip Angsa?

Penghuni laut dalam memiliki sejuta keunikan yang sulit ditemukan di hewan-hewan yang ada di permukaan atau laut dangkal. Salah satu penghuni laut dalam yang menarik adalah goosefish atau bisa diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai ikan angsa. Namun, jangan salah. Meski namanya adalah ikan angsa, penampilan keduanya sangatlah berbeda.
Ikan angsa (goosefish) adalah jenis ikan penghuni laut dalam yang memiliki sepasang sirip besar dan sepasang sirip kecil di bagian depan. Hewan satu ini biasanya bisa ditemukan di keadalaman kurang lebih 900 meter di bawah permukaan air. Selain nama dan penampilannya, goosefish juga masih memiliki fakta menarik lainnya, lho. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Hidup di kedalaman 900 meter
Ikan angsa memiliki penampilan yang sangat mencolok dan mudah dikenali. Kepalanya lebar dan besar dengan mulut yang juga tidak kalah lebar. Ketika dilihat dari atas, goosefish akan terlihat seperti memiliki kepala yang pipih.
Dijelaskan Ocean Conservancy, goosefish hidup di laut dalam yang gelap, sekitar 900 meter di bawah permukaan laut. Mereka biasanya menghabiskan waktunya di dasar laut berpasir atau berlumpur. Oleh karena itu, meski memiliki ciri fisik yang sangat khas, hewan ini cukup sulit untuk dilihat karena warna tubuhnya yang hampir menyatu dengan dasar laut.