Ikan batu merupakan ikan paling beracun di dunia. (pixabay.com/Wildfaces)
Menurut berbagai sumber, ikan batu merupakan ikan paling beracun dari seluruh spesies ikan di dunia. Melansir My Animals, racun ini terkandung dalam duri dan kulit ikan tersebut. Racun ikan ini akan menyebabkan rasa sakit dan kelumpuhan yang tak tertahankan pada mangsanya. Jika gak ditangani tepat waktu, bahkan dapat membunuh individu tersebut. Racun yang dikeluarkan ikan ini juga bahkan dapat membunuh manusia dewasa.
Ikan batu memiliki sirip punggung yang berbentuk seperti jarum. Kelenjar beracunnya yang sensitif terhadap tekanan berada di dasar sirip ini. Pada sirip punggung tersebut, terdapat 13 duri tajam yang sewaktu-waktu dapat diangkat oleh ikan tersebut setiap kali mereka merasa terancam.
Mengutip laman Culture Trip dan Queensland Museum, serangan racun ikan batu pada manusia dapat menyebabkan efek fatal yang dapat segera dirasakan korbannya, dimulai dari bengkak dan rasa sakit yang menyiksa. Gejala ini kemudian berkembang pesat hingga menyebabkan kelumpuhan, nekrosis jaringan, dan bahkan gagal jantung.
Untungnya, saat ini sudah ada zat anti-racun yang mulai dikembangkan sejak akhir tahun 1950 dan dapat digunakan untuk pengobatan. Melansir National Geographic, orang yang terpapar racun ikan batu harus segera dibawa ke klinik atau rumah sakit terdekat. Hal ini karena racun tersebut dapat membunuh manusia dalam kurun waktu 2 jam tanpa perawatan.
Meski sangat beracun, ikan batu sebenarnya bukan merupakan ikan yang agresif. Ikan ini bahkan tergolong perenang yang lambat. Ikan batu gak akan menyerang manusia atau predator lain dengan racunnya kecuali jika mereka sedang merasa terancam. Mekanisme pertahanannya hanya aktif bila ada yang gak sengaja menginjaknya.