Blobfish merupakan ikan laut dalam yang terletak antara kedalaman 600-1200 meter. Ikan yang berwajah mirip alien ini berada di sekitar lepas pantai daratan Selandia Baru, Australia dan Tasmania.
Laman Fact Animal menulis jika usia blobfish bisa mencapai 130 tahun, lho. Cukup panjang, ya usia dari ikan yang sebagian besar tubuhnya dari gelatin ini. Lalu apa saja fakta menarik lain dari blobfish? Yuk, cek di bawah ini.
The Ugly Animal Preservation ingin membuat maskot baru pada tahun 2013. Organisasi ini lantas membuat voting online, apakah hewan terjelek di dunia yang pantas menjadi maskot baru mereka.
Sebanyak 795 dari 3000 suara memilih blobfish sebagai hewan paling jelek di dunia mengalahkan pubic lice, aquatic scrotum frog, dan proboscis monkey.
Saat diajak keluar dari lingkungannya yang normal yakni laut dalam, blobfish terlihat bulat serta lembek karena tidak ada tekanan air yang menahan bentuk tubuhnya.
Sebaliknya, blobfish akan terlihat seperti ikan pada umumnya ketika berada di laut normal karena tubuh gelatinnya menjadi lebih terstruktur. Hal ini disebabkan adanya tekanan air di laut dalam.
Blobfish adalah nama asli dari ikan yang satu ini sejak ditemukan oleh manusia. “Mr. Bobby” menjadi julukan pertama dari ikan blobfish yang pertama kali ditemukan oleh para peneliti saat ekspedisi NORFANZ, yang berada di Norfolk Ridge, Selandia Baru.
Sebagian besar daging blobfish adalah gelatin yang dilengkapi dengan tulang lembut dan halus. Gelatin inilah yang berfungsi untuk bisa bertahan hidup pada lingkungan bertekanan tinggi. Selain itu, gelatin juga berfungsi sebagai pengapung di atas dasar laut dengan kedalaman yang ekstrem tanpa memerlukan banyak energi.
Berbeda dengan ikan laut pada umumnya, blobfish tidak memiliki gelembung renang sebagai daya apung dan gerak. Ikan ini, menggunakan dagingnya yang lembek untuk bergerak.
Blobfish tidak mempunyai gigi sehingga makanan yang dikonsumsinya hanyalah bakteri mikroskopis dan makhluk laut yang kecil.
Dilansir Fact Animal, musuh abadinya hanyalah manusia yang secara tidak sengaja menangkap blobfish di jaring pukat laut dalam.
Dari laman Facts Net, dituliskan bahwa blobfish mempunyai rasa yang hambar. Di samping itu, proses penangkapannya pun terbilang sulit. Karena itulah, para nelayan lebih memilih menjaring ikan laut lain yang lebih enak dan mudah ditangkap.
Hingga saat ini, belum pernah ada yang melihat ikan blobfish mencari makanannya. Namun ada kemungkinan jika ikan ini lebih memilih untuk diam dan sabar menanti makanannya datang sendiri.
Sampai sekarang belum ada peneliti yang dapat mengetahui secara meyakinkan bagaimana reproduksi dari blobfish. Yang pasti, si betina dapat menghasilkan ribuan telur berwarna merah muda di dasar laut.
Setelah itu, betina atau jantan akan menjaga telur-telurnya karena blobfish tidak berada di dekat tanaman laut atau gua. Tapi tetap saja proses perkawinannya masih menjadi misteri.
Meskipun baru ditemukan, blobfish mampu menginspirasi seniman budaya pop dalam berkarya. Seperti Michael Hearst, penulis dan musisi yang membuat lagu berjudul “Blobfish” dalam album Songs for Unusual Creator di tahun 2012.
Gak hanya itu, blobfish pun pernah menjadi cameo dalam film Men in Black 3 bersama dengan alien-alien yang unik.
Nah, itulah fakta menarik dari Blobfish, ikan dengan wajah alien. Adakah fakta lain dari blobfish yang kamu ketahui? Atau kamu mengenal hewan dengan wajah aneh lainnya? Share di kolom komentar, ya guys.