Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seekor ikan kobia yang mengikuti pergerakan seekor dusky shark. (commons.wikimedia.org/Happy Little Nomad)

Nama ikan kobia (Rachycentron canadum) mungkin masih cukup asing di telinga kita. Ikan ini merupakan ikan laut yang tersebar di lepas pantai dengan perairan tropis sampai sub-tropis di seluruh dunia, mulai dari Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.

Ikan ini dicirikan dengan bentuk memanjang, sisik berwarna coklat gelap, dan hanya memiliki satu sirip punggung saja. Nah, berikut ini sejumlah fakta unik yang akan mengungkap karakteristik ikan kobia. Spoiler, mereka tidak takut dengan hiu, lho! Makin penasaran, kan? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

1. Dijuluki ikan dengan seribu nama

gambaran ciri fisik dari ikan kobia (commons.wikimedia.org/Iconographia Zoologica)

Ternyata, nama "kobia" bukan jadi satu-satunya nama yang dimiliki oleh ikan dengan genus Rachycentron canadum ini. Mereka punya banyak nama lain, tergantung di mana kita menjumpainya. Saking banyaknya nama lain dari ikan ini, akhirnya mereka dijuluki sebagai "ikan dengan seribu nama", lho.

Gak percaya? Kalau menurut Florida Museum, ikan kobia bisa juga disebut dengan nama black kingfish, black salmon, prodigal son, cabio, crabeater, runner, kingfish, lemonfish, ling, cubby yew, dan sergeant fish. Ini belum termasuk dengan nama dalam bahasa lain, semisal bonito, bacalao, dan pejepalo dalam bahasa Spanyol. Gabus laut dan aruan tasek dalam bahasa Melayu. Goada, seekel, dan sikin dalam bahasa Arab.

Itu baru beberapa nama ikan kobia dalam tiga bahasa saja. Mereka juga masih punya banyak nama lain dari berbagai macam bahasa yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Akan tetapi, secara ilmiah, kobia merupakan penamaan yang resmi digunakan secara internasional untuk ikan yang satu ini.

2. Kecepatan pertumbuhan badan dari ikan kobia sangat menakjubkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di