Salah satu hewan peliharaan yang sering dijumpai adalah anjing. Hewan yang satu ini populer sebagai peliharaan karena dianggap sebagai salah satu yang setia dan memiliki ikatan batin dengan pemiliknya.
Terdapat fakta ilmiah anjing yang menyebutkan bahwa mereka bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pemilikinya, lho. Salah satunya ketika manusia merasakan kesedihan. Inilah alasan mengapa anjing disukai banyak orang. Simak fakta ilmiah anjing yang ternyata bisa merasakan kesedihan manusia, yuk!
Mungkin sekilas banyak orang yang mengira bahwa anjing hanyalah hewan biasa. Pada kenyataan ternyata hewan mamalia ini ini cukup istimewa, khususnya dalam hal emosional.
Melansir Modern Dog Magazine, secara umum anjing memiliki kemampuan emosi dasar seperti merasakan kebahagiaan, rasa takut, marah, jijik, sedih, hingga cinta sekalipun. Hal inilah yang membuat kemampuan emosi dari anjing sebetulnya sangatlah kompleks. Tidak mengherankan bahwa mereka pun bisa merasakan kesedihan terhadap sesuatu hal yang mengganggunya.
Manusia mungkin memiliki banyak kemampuan dalam merasakan segala sesuatunya, termasuk untuk situasi tertentu. Ternyata anjing juga memiliki kemampuan yang hampir sama, khususnya dalam urusan perasaan.
Mengutip Wag, anjing mampu untuk merasakan beberapa emosi dan kesepian ternyata merupakan salah satu diantaranya. Tidak mengherankan apabila biasanya anjing akan mudah merasa stres dan dipenuhi oleh rasa sedih jika mereka merasa kesepian.
Selain memiliki kemampuan bersosialisasi dengan sesama, nyatanya manusia juga memiliki kemampuan untuk menjalin bonding dengan hewan peliharaan. Dalam hal ini anjing menjadi salah satu hewan yang dapat memiliki kemampuan bonding luar biasa dengan manusia.
Bahkan pernah disebutkan bahwa manusia hanya membutuhkan sekitar 2 minggu hingga 2 bulan proses bonding dengan anjing peliharaannya, seperti dilansir Release The Hounds. Dari hal tersebut, tentu tidak diherankan apabila anjing seakan mampu untuk memahami situasi, termasuk merasa sedih apabila ada hal-hal yang mengusiknya.
Selayaknya manusia yang dapat merasakan sedih, anjing juga dapat menunjukkan hal yang sama. Mungkin manusia akan mengekspresikan kesedihannya melalui ekspresi wajah hingga tangisan, namun secara umum anjing memiliki cara tersendiri yang mungkin hampir serupa dengan manusia.
Kebanyakan anjing akan lebih senang bersembunyi, menunjukkan ekspresi sedih, hingga mengeluarkan desisan suara sebagai caranya dalam berekspresi, seperti dikutip Eating Well. Hal inilah yang sebetulnya harus dicermati oleh para pemilik anjing, sehingga tidak membiarkan hewan peliharaannya tersebut tetap merasa sedih secara terus menerus.
Kesedihan yang dirasakan oleh siapapun tentu memiliki alasannya tersendiri. Tentunya anjing juga memiliki alasan mengapa mereka dapat merasa sedih. Biasanya hal tersebut terjadi setelah mereka melakukan observasi terhadap situasi di sekelilingnya.
Melansir Paws and Reward, ketika anjing sedang berusaha membaca situasi, maka akan sangat terlihat perbedaannya melalui sikap yang ditunjukkan. Bisa termasuk rasa takut, agresif, hingga ketertarikan yang dapat terlihat dari gesturnya. Hal inilah yang membuat anjing mampu memahami situasi dan kemudian mengekspresikan emosinya, termasuk kesedihan sekalipun.
Deretan fakta ilmiah anjing yang memiliki ikatan batin kuat dengan manusia di atas menjadi bukti bahwa hewan juga punya perasaan. Meski mereka seekor hewan, jangan sampai menyepelekan kesedihan yang dirasakan oleh mereka. Jika kamu memeliharanya, maka utamakan kenyamanannya, ya!