Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Paus pembunuh adalah salah satu predator puncak di rantai makanan. (unsplash.com/Leslie Driskill)

Apex predator adalah pemangsa puncak yang secara umum berada di titik teratas rantai makanan. Bukan tanpa alasan mereka disebut sebagai predator puncak yang ditakuti oleh spesies hewan lainnya. Sistem dan hukum alam ini sudah terbentuk dan berevolusi sejak zaman purba, di mana organisme masih tidak sekompleks saat ini.

Well, ada beberapa fakta ilmiah predator puncak yang bisa kamu ketahui. Yuk, simak dan baca artikelnya!

1. Evolusi memainkan peran paling besar

Dalam keluarga canidae, serigala dianggap sebagai predator puncak di rantai makanan. (unsplash.com/Thomas Bonometti)

Dalam ekosistem yang ada di dalam dunia fauna, memangsa dan dimangsa adalah dua hal yang sangat lazim terjadi. Bahkan, mekanisme tersebut merupakan salah satu motor penggerak yang paling dominan tampil di alam liar. Lalu, dari manakah hal "kejam" tersebut muncul? Apakah alam sudah terbentuk sedemikian rupa di zaman purba?

Dalam Nature Ecology & Evolution dijelaskan bahwa hubungan antara predator dan mangsa merupakan hubungan timbal balik yang sudah bergerak sesuai dengan alur evolusinya. Apex predator merupakan pihak pemangsa yang bertugas menyeimbangkan alam karena biasanya, hewan-hewan mangsanya memiliki jumlah populasi yang sangat banyak.

2. Individu yang fit punya peluang lebih besar untuk bertahan di alam liar

Editorial Team

Tonton lebih seru di