5 Fakta Cincin Planet, Mengapa Bumi Tidak Memilikinya?

Pada 1610 silam, di saat teknologi sains belum secanggih sekarang, seorang astronom dan ahli fisika bernama Galileo Galilei telah menemukan cincin planet yang ada pada Saturnus, seperti dicatat dalam laman resmi NASA.
Planet Saturnus memiliki cincin yang terlihat lebih indah dan luas. Tangkapan di teleskop luar angkasa bahkan menggambarkan bahwa Saturnus adalah satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki cincin paling indah.
Apa sebetulnya cincin planet itu? Mengapa hanya planet-planet tertentu saja yang memilikinya?
Yuk sama-sama belajar tentang cincin planet. Simak ulasannya di bawah, ya.
1. Apa itu cincin planet?
Cincin planet adalah sekumpulan benda atau objek angkasa yang jumlahnya sangat banyak, yang bergerak mengelilingi sebuah planet akibat gaya gravitasi. Sepintas, sekumpulan benda langit tersebut terlihat seperti cincin yang ada di pinggiran planet.
Dilansir Space, cincin yang terbentuk di sekitar planet adalah sekumpulan batu dan es padat yang berjumlah miliaran partikel. Ukuran partikel-partikel tersebut sangat beragam, mulai dari sebesar butiran pasir hingga sebesar gedung bertingkat.
Biasanya cincin planet membentang sangat luas dan melebar akibat perbedaan gaya gravitasi dari masing-masing partikel. Cincin Saturnus, misalnya, membentang seluas 7.000 kali lebih luas dibandingkan dengan diameter Saturnus itu sendiri.
Sejak pertama kali ditemukan, semua cincin planet dinamakan sesuai huruf abjad, misalnya cincin A, B, C, D, dan seterusnya. Planet Saturnus memiliki 4 lapisan cincin utama dan cincin D merupakan lapisan cincin terdalam.
Jarak antar lapisan cincin tersebut juga sangat jauh, misalnya jarak dari lapisan A dan B yang mencapai 4.700 km.