iron dome Israel saat dipamerkan pada Paris Air Show 2013 (Wikimedia Commons/Tangopaso)
Iron Dome mencakup sistem counter rocket, artillery, and mortar (C-RAM) dan very short-range air defense (V-SHORAD), serta terdiri dari tiga sistem penting, yaitu radar pendeteksi, sistem manajemen pertempuran dan kendali senjata (BMC) dan unit penembakan misil (MFU).
Sistem radar pada Iron Dome dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Israel dan anak perusahaan Israel Aerospace Industries (התעשייה האווירית לישראל), ELTA, dan Pasukan Pertahanan Israel/צבא ההגנה לישראל (IDF). Sementara, sistem BMC dikembangkan oleh perusahaan piranti lunak Israel, mPrest Systems.
Iron Dome memiliki 3-4 peluncur dengan 20 misil pencegat yang siap sedia dan akurat 85-90 persen. Iron Dome juga memiliki kemampuan pencegat peluncuran vertikal, sekering hulu ledak dan jarak dekat, peluncur seluler, dan kompatibel dengan berbagai sistem radar. Hulu ledak sistem Iron Dome membuatnya dapat menyasar serangan udara apa pun.
Setelah mendeteksi serangan udara dari jarak 4-70 kilometer, radar Iron Dome menghitung jalur ancaman dan menganalisis dampaknya. Jika jalur menimbulkan ancaman nyata, maka perintah pencegat ancaman udara akan dieksekusikan Iron Dome. Ancaman udara pun akan diledakkan di atas area netral.
Namun, kelemahan utama Iron Dome adalah bisa kewalahan oleh misil salvo berukuran besar. Selain itu, Iron Dome juga tidak efektif melawan misil kendali, mortir, serta misil jarak pendek.