Pada tahun 1940-an, dunia menjadi tempat yang menakutkan karena Perang Dunia II sudah mencapai setiap sudut dunia. Kita juga pasti akrab dengan kamp konsentrasi Jerman, di mana orang-orang yang tidak diinginkan atau mengancam dikirim ke sana dan seringkali berakhir dengan kematian.
Amerika ternyata terlibat dalam praktik ini, meskipun tidak seburuk kamp Nazi. Sekitar 120.000 orang Jepang yang tinggal di AS—80.000 di antaranya adalah warga negara Amerika, dipenjara secara paksa di kamp-kamp yang disebut kamp interniran. Lalu bagaimana kisahnya?