Fakta Menakjubkan di Balik Kantong Kanguru, Ada Apa di Dalamnya?

Kanguru dikenal sebagai hewan berkantong asli Australia. Biarpun gak sendirian; ada koala, oposum, sampai Tasmanian devil yang juga berkantong, cuma kanguru yang paling dikenal banyak orang sebagai mamalia berkantong. Satwa ini sering terlihat menggendong anaknya di dalam kantong perutnya.
Pernah gak, sih, kamu penasaran seperti apa rasanya berada di dalam kantong kanguru? Ada apa di dalamnya? Apa fungsinya? Yuk, simak uraian berikut untuk tahu lebih banyak tentang kantong kanguru!
1. Bayi kanguru sangat kecil dan rapuh
Sebelum memelajari kantong kanguru, kita perlu kenalan dulu dengan penghuninya: bayi kanguru. Tahu gak, sih, kalau bayi kanguru yang baru saja lahir ukurannya amat sangat kecil? Bayangkan, ukurannya gak lebih besar dari sebutir buah ceri. Beratnya pun gak sampai satu gram.
Keliatan ngeri, ya? Tapi, janin ini bisa gerak, kok. Usai dilahirkan, kanguru mungil ini langsung bergerak ke arah kantong induknya. Jarak antara kloaka induk dan kantong perut cuma beberapa sentimeter, tetapi butuh bermenit-menit bagi bayi kanguru untuk merangkak masuk ke dalam kantong.
Begitu berhasil masuk, bayi kanguru langsung menempel ke salah satu puting susu yang ada di dalam kantong. Puting ini masuk sampai ke tenggorokan si bayi sampai tak mudah terlepas. Bayi kanguru bisa terus menempel pada puting susu selama 3,5-4 bulan, dimana ia melanjutkan proses perkembangannya di dalam kantong si induk, jelas laman Live Science.