5 Fakta Katak Spring Peeper, Jantan Bersuara seperti Peluit

Katak spring peeper (pseudacris crucifer) adalah katak yang dapat ditemukan di Amerika Serikat: Carolina Utara, Tennessee, Texas, Florida, samudra Atlantik, Kanada hingga Kuba.Katak spring peeper beradaptasi di hutan rawa, dataran rendah, kolam, dan mereka juga suka bersembunyi di serasah daun.
Di Carolina Utara, spring peeper menghabiskan sebagian besar waktunya tinggal di dataran tinggi. Uniknya, sebagian nama ilmiah yakni ‘crucifer’ artinya ‘membawa salib’. Hal ini senada dengan ciri khas spring peeper berwarna gelap atau bercak berbentuk X di punggungnya. Simak selengkapnya.
1. Katak spring peeper memiliki kulit halus
Nwf.org melansir, tubuh mereka memiliki kulit halus disertai garis-garis berpola X di punggungnya. Warna tubuhnya terdiri dari cokelat, hijau dan abu-abu. Perutnya berwarna putih hingga krem. Panjangnya sekitar 2,5 cm dan beratnya mencapai 5 g.
Jari-jari kaki memiliki bantalan dapat mengeluarkan lender yang berfungsi sebagai perekat untuk membantunya melakukan pendakian. Betina cenderung sedikit lebih besar dan warnanya lebih terang daripada jantan.
Jantan mempunyai tenggorokan dengan kerutan gelap, sedangkan betina tidak demikian. Kerutan itu memiliki kulit yang dapat mengembang saat ia berinteraksi dengan sesama spring peeper.