Brown tree snake adalah salah satu spesies invasif yang jadi predator utama kelelawar buah mariana. (commons.wikimedia.org/Gordon H. Rodda, U.S. Fish and Wildlife Service)
Dilansir The Guam Daily Post, hewan ini terakhir terlihat pada 1968 dan akhirnya dicatat sebagai hewan terancam punah pada 1984. Setelah 50 tahun tak ditemukan, kelelawar buah mariana akhirnya dinyatakan punah pada 2023. Banyak sekali faktor yang menyebabkan kelelawar cantik ini punah. Pembalakan liar dan kerusakan habitat, perburuan liar, serta munculnya spesies invasif bikin hewan ini perlahan lenyap.
Dilansir encyclopedia.com, ular pohon cokelat (Boiga irregularis) adalah spesies yang sangat aktif memburu kelelawar ini. Predator ini menjadi spesies invasif yang masuk ke Guam dengan hitchhiking pada kapal-kapal militer Amerika Serikat saat Perang Dunia II. Hewan ini juga dikategorikan sebagai kuliner lokal oleh bangsa Chamorro, penduduk pribumi Pulau Mariana sehingga perburuan oleh manusia juga sering terjadi.
Sayang banget ya, binatang seindah ini bisa punah. Meski bukan hanya ulah manusia yang menjadi faktor lenyapnya makhluk ini dari bumi, kita adalah yang bertanggung jawab merawat dan melestarikan alam. Yuk, mulai menjaga lingkungan dari sekarang. Tak ada kata terlambat!