6 Fakta Kelelawar Mahkota Emas, Penyuka Buah Ara yang Pandai Bersolek

Kelelawar mahkota emas ternyata memiliki banyak nama, lho! Mereka juga dikenal sebagai kelelawar raksasa mahkota emas, kelelawar buah raksasa, dan golden-capped fruit bat. Memangnya, seberapa besar ukurannya sehingga dijuluki sebagai raksasa? Nah, panjang tubuh kelelawar mahkota emas bisa mencapai 17,8--29 sentimeter, beratnya kisaran 1--1,2 kilogram, dan panjang kepakan sayap sekitar 1,5--1,7 meter.
Terdapat bulu berwarna emas di antara mata kelelawar mahkota emas dan berakhir membentuk huruf V yang sempit di tengkuknya. Namun, terkadang itu meluas hingga bahu bagian atasnya. Sementara itu, sisi wajah, alis, dan tenggorokannya berwarna hitam. Sedangkan sisi leher dan punggung atasnya berwarna merah marun. Oh, iya, kelelawar ini berada dalam famili Pteropodidae dan memiliki nama ilmiah Acerodon jubatus.
Terkesima dengan keindahan satwa satu ini? Langsung intip deretan fakta menarik lainnya seputar kelelawar mahkota emas berikut, yuk!
1. Wilayah penyebaran kelelawar mahkota emas
Penyebaran kelelawar mahkota emas berada di Filipina, wilayah Palawan, serta gugusan Pulau Batanes dan Babuyan. Mereka menghuni hutan primer dan hutan sekunder. Animalia menginformasikan bahwa kelelawar mahkota emas lebih suka daerah yang tidak dihuni oleh manusia. Selain dari habitat itu, mereka juga kerap memanfaatkan area sungai yang disebut zona riparian karena biasanya pohon ara berada di sana.