Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/huellasdemicha)

Kelinci Amami (Pentalagus furnessi) sering disebut sebagai "fosil hidup" karena sejarah ditemukannya yang sudah sangat lama. Kelinci Amami adalah salah satu jenis kelinci yang sangat tua, mereka berasal dari salah satu negara di Asia Timur yakni Jepang.

Kehidupan kelinci Amami hampir mengalami kepunahan saat ini, sehingga mereka sangat sulit ditemukan dalam sebuah penangkaran. Kelinci itu hanya dapat ditemukan di penangkaran satwa liar yang diawasi langsung oleh para profesional.

Dulunya, kelinci Amami tumbuh subur di daratan Jepang, namun mereka sudah lama tidak terlihat, mungkin untuk melihat kelinci ini kita harus terjun langsung ke habitat aslinya di alam liar.

Melansir Mainichi, pada Oktober  2019, jumlah kelinci Amami mulai meningkat di Jepang setelah pemberantasan musang pemangsa dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.

Berikut lima hal penting tentang kelinci Amami yang harus kamu tahu, simak yuk!

1. Kelinci Amami pertama kali ditemukan di dua pulau kecil Jepang

ilustrasi kelinci Amami.(instagram.com/lifecatalog.ru)

Melansir Petkeen, Kelinci Amami adalah keturunan dari kelinci purba, yang bisa ditemukan di China dan Eropa Timur hingga Tengah. Kelinci Amami tidak seperti ras kelinci liar seperti umumnya, Amami memiliki struktur bulu yang sangat gelap, yang jadi pembeda dari jenis kelinci tertentu.

Pertama kali kelinci Amami ditemukan di dua pulau kecil di Jepang, yakni antara pulau Kyushu selatan dan Okinawa-Amami dan Tukunoshima.

Jumlah dari kelinci Amami semakin berkurang karena peningkatan populasi, pemangsa alami dan berkurangnya habitat alami hewan ini.

2. Jumlah kelinci Amami mengalami peningkatan pada tahun 2016

Editorial Team

Tonton lebih seru di