Pompeii dari Timur, 7 Fakta Kota Pamatan di Pulau Lombok yang Hilang

Tak hanya Pompeii di Italia, ternyata Indonesia juga punya kota yang terkubur akibat bencana letusan gunung api. Kota Pamatan terletak di pulau Lombok. Diyakini kota ini hilang akibat adanya bencana alam sekitar abad ke-13.
Menurut Lavigne dkk, sekelompok peneliti yang melakukan observasi terkait kota ini, mengungkapkan jika kota ini dapat ditemukan, maka dapat disebut sebagai Pompeii dari Timur. Biar gak semakin penasaran, simak informasi tentang Kota Pamatan yang hilang berikut ini, yuk!
1. Terkubur oleh letusan Gunung Samalas
Letusan Gunung Samalas yang terjadi pada 1257 merupakan salah satu letusan gunung api terdahsyat dalam sejarah peradaban manusia. Gunung Samalas sendiri terletak di kompleks Gunung Rinjani. Para peneliti melakukan penelitian penanggalan karbon pada inti es yang ditemukan di Kutub Utara dan Kutub Selatan, hasilnya ditemukan kandungan endapan batu apung, sulfat yang berasal dari letusan gunung api yang sama dan memiliki usia sekitar abad ke-13. Kesimpulannya, maka ada sebuah letusan dahsyat hingga melontarkan material hingga ke kedua kutub.
Melalui uji geokimia batuan dan pohon di Gunung Samalas, ditemukan kandungan yang sama dengan yang ditemukan di kedua kutub sebelumnya. Melalui penanggalan karbon juga, umur material yang ditemukan di sekitar Rinjani memiliki umur letusan yang sama yaitu di abad-13.
Letusan Samalas pada abad ke-13 ini sangat dahsyat. Pelepasan belerang dan aerosol dari letusan ini mencapai hingga lapisan stratosfer. Hasil letusan sampai ke kedua kutub dan menyebabkan penurunan suhu bumi. Akibatnya bertahun-tahun bumi gelap dan menyebabkan wabah penyakit dan gagal panen. Diperkirakan sekitar 20 ribu jiwa di seluruh dunia meninggal akibat peristiwa ini. Letusan yang mengerikan tersebut dan juga terkuburnya Kota Pamatan dijelaskan pada dokumen Babad Lombok.