5 Fakta Kucing Singapura, Ukurannya Terimut di Dunia

Kucing singapura bukan termasuk ras kucing berkaki pendek seperti munchkin atau minuet. Hanya saja, ukuran tubuhnya memang lebih kecil daripada jenis kucing lainnya. WebMD melansir ketika dewasa, kucing singapura jantan biasanya berbobot antara 2,7 hingga 3,6 kilogram. Sementara itu, kucing singapura betina memiliki berat rata-rata yang lebih ringan yakni antara 2,2 hingga 2,7 kilogram saja. Panjang kucing singapura dewasa pun tak lebih dari 30 centimeter.

Meski berbodi imut, kucing singapura juga dikenal sebagai kucing yang berotot (muscular) dan lentur. Mereka juga memiliki bagian moncong yang pendek dan kepala bulat. Selain itu, bagian yang mencolok dari penampilan kucing singapura ialah kedua mata almond-nya yang besar dan indah.

Biasanya terdapat berbagai variasi warna dan corak bulu dalam satu ras kucing. Namun, hal ini tidak terjadi pada kucing singapura. Ras ini dikenal hanya memiliki satu pola yaitu sepia agouti.

Daily Paws melansir jika sepia agouti ialah istilah bagi salah satu corak tabby pada kucing. Pola ini ditandai dengan bulu dasar berwarna krem gading diserti pola coklat sepia yang samar.

Bukan kelompok kucing berbulu panjang, kucing singapura dikenal memiliki bulu pendek yang halus mengilap bak sutra. Namun, meski pendek, bulunya tidak bersifat hipoalergenik dan tetap bisa menimbulkan reaksi bagi orang yang alergi bulu kucing.

Kalau kamu senang dengan kucing yang energetik, kucing singapura bisa jadi opsi peliharaanmu. Ras ini diketahui pintar mempelajari berbagai trik, curious, dan sangat aktif bergerak. Mereka akan senang bila diberi stimulasi dan diajak bermain untuk menyalurkan energinya.

Tidak hanya itu, dilansir The Spruce Pets, kucing singapura juga mudah bersosialisasi. Mereka senang berada di antara orang-orang sekitarnya. Mereka juga ramah pada hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing bila diperkenalkan sejak usia dini.

Selain itu kucing ini juga dikenal cerewet. Meski demikian, kucing singapura bukan kucing yang berisik. Menurut Daily Paws, suara yang dihasilkannya cukup lembut sehingga meong dan raungannya tidak mengganggu.

Dilansir dari Web MD, kucing singapura memiliki kebiasaan grazing. Artinya, untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, mereka akan mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil namun frekuensinya sering.

Selain itu, kucing singapura juga rentan terkena obesitas. Untuk mencegah obesitas, Cats.com menyarankan agar komposisi makanannya lebih banyak mengandung protein dan minim karbohidrat. Kucing singapura juga diperbolehkan makan daging atau ikan segar untuk mengontrol berat badannya atas izin dokter.

Bulu kucing singapura yang pendek membuatnya mudah untuk dirawat. Kamu cukup menyisirnya dengan sikat khusus kucing setiap seminggu atau dua minggu sekali. Daily Paws melansir jika kucing singapura tidak perlu dimandikan sering-sering karena mereka pintar membersihkan tubuhnya sendiri. Namun, jangan lupa untuk memotong kukunya secara rutin ya!

Seperti kucing lainnya, kucing singapura juga rentan terkena penyakit seperti rabies atau panleukopenia. Parasit dan berbagai kutu atau tungau juga bisa mengganggunya. Jadi, pastikan kucing singapuramu mendapat vaksin yang diperlukan. 

Punya paras yang menggemaskan, bentuk yang mungil dan kepribadian yang menyenangkan, kucing singapura memang menarik sekali untuk dipelihara para cat lovers. Apakah kamu ingin memilikinya juga?