Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Hari arcw)
potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Hari arcw)

Intinya sih...

  • Bengal roof turtle merupakan spesies kura-kura endemik India dengan nama ilmiah Batagur kachuga.

  • Bagian kepala kura-kura jantan berubah warna menjadi merah, kuning, putih, dan biru pada akhir musim hujan.

  • Kura-kura ini terancam punah karena perdagangan ilegal dan gangguan manusia di habitatnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bengal roof turtle merupakan salah satu spesies kura-kura dari famili Geoemydidae. Hewan ini adalah salah satu hewan endemik di India dan sekitarnya. Nama ilmiah dari spesiesnya sendiri disebut Batagur kachuga.

Spesies kura-kura ini juga biasa disebut dengan nama umum lain, yaitu red-crowned roofed turtle. Hal ini didasarkan pada bagian kepalanya yang cukup khas dibandingkan spesies lainnya. Penasaran seperti apa keunikan dari hewan ini? Simak informasi seputar Bengal roof turtle berikut ini.

1. Kepala penjantannya yang khas

potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Thomas Hardwicke)

Terdapat pola warna yang cukup khas pada bagian kepala pejantannya dari spesies ini. Dilansir dari laman Animalia, bagian kepala dan leher dari kura-kura jantannya memiliki warna yang mencolok pada akhir musim hujan. Bagian kepala dan lehernya akan berubah menjadi berwarna merah, kuning, putih, dan biru.

Terdapat pula 6 garis berwarna merah cerah yang khas di bagian atas kepalanya. Oleh karena itu, Bengal roof turtle juga biasa disebut dengan nama umum red-crowned roofed turtle.

2. Ukuran kura-kura jantan lebih kecil

potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Terdapat perbedaan ukuran antara Bengal roof turtle jantan dan betina. Ukuran tubuh dari kura-kura jantannya lebih kecil dibandingkan betinanya. Dilansir dari laman Wildlife Institute of India, umumnya ukuran cangkang dari spesies kura-kura ini dapat mencapai panjang 56 cm dan beratnya dapat mencapai 25 kg. Adapun panjang tubuh dari kura-kura jantannya sendiri hanya sekitar setengah dari ukuran kura-kura betina.

3. Hewan herbivora

potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Hari arcw)

Bengal roof turtle merupakan salah satu hewan reptil yang termasuk dalam kelompok hewan herbivora. Dilansir dari laman Animalia, tanaman air menjadi makanan yang biasa dimakan oleh spesies kura-kura ini. Selain itu, mereka juga dapat memakan buah-buahan.

4. Lebih sering berada di air

potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Spesies kura-kura ini ternyata lebih sering berada di air dibandingkan di darat. Dilansir dari laman Animalia, umumnya sebagian besar waktunya lebih banyak dihabiskan di air. Kura-kura ini berada di darat saat siang hari untuk berjemur di atas bebatuan, batang kayu, maupun gundukan pasir.

5. Habitat asal

potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Bengal roof turtle merupakan salah satu spesies kura-kura air tawar yang dapat ditemukan di Asia Selatan. Dilansir dari laman Wildlife Institute of India, spesies kura-kura ini merupakan hewan endemik di India, Bangladesh, dan juga Nepal.

Spesies kura-kura ini secara historis sebenarnya tersebar luas di Sungai Gangga yang ada di wilayah India maupun Bangladesh. Akan tetapi saat ini, satu-satunya wilayah dengan populasi kura-kura ini yang cukup besar hanya ditemukan di Chambal River National Sanctuary, India

6. Terancam punah

potret Bengal roof turtle (commons.wikimedia.org/Hari arcw)

Saat ini, Bengal roof turtle sangat terancam keberadaannya di alam liar. Dilansir dari laman Badan Konservasi Alam Dunia (IUCN), spesies kura-kura ini bahkan masuk dalam daftar merah konservasi pada kategori Critically Endangered yang memiliki risiko tinggi punah di alam liar.

Spesies ini ternyata biasa diperdagangkan untuk diekspor ke Asia Timur. Kegiatan eksploitasi secara komersial ini menjadi salah satu faktor penyebab keberadaan spesies ini menjadi semakin berkurang. Selain itu, kura-kura ini merupakan hewan yang bersifat sangat pemalu. Oleh karenanya, aktivitas manusia yang dilakukan di sekitar habitatnya juga dapat mengganggu keberadaanya.

Bengal roof turtle merupakan spesies kura-kura air tawar yang memiliki bagian kepala yang memiliki warna yang khas. Kura-kura ini merupakan hewan endemik di wilayah India dan sekitarnya. Akan tetapi saat ini, keberadaanya di alam liar sangat terancam terhadap kepunahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team