5 Fakta Seputar Kutub Selatan, Daratan yang Ditutupi Es!

Jika berbicara mengenai kutub tentunya semua orang pasti setuju bahwa wilayah tersebut memiliki suhu yang sangat dingin. Namun, ada perbedaan suhu tersendiri antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, sehingga memberikan perbedaannya secara temperatur diantara dua kutub tersebut.

Dilansir Scientific America, nyatanya memang Kutub Selatan menjadi kutub yang paling dingin jika dibandingkan dengan Kutub Utara. Hal yang membuat Kutub Selatan jauh lebih dingin daripada Kutub Utara karena letaknya di atas lapisan es yang sangat tebal. Bahkan permukaan lapisan es di Kutub Selatan memiliki ketinggian lebih dari 9 ribu kaki atau lebih dari satu setengah mil di atas permukaan laut.

Wilayah Kutub Selatan juga dikenal sebagai wilayah Antartika yang memang cukup sering menjadi objek penjelajahan banyak orang. Secara umum wilayah ini merupakan daratan yang ditutupi oleh es, tak seperti Kutub Utara yang hanyalah merupakan lapisan es di tengah samudra luas.

Dilansir The Explorer's Passage, sebetulnya sudah ada ribuan ekspedisi yang berusaha melintasi Kutub Selatan, entah itu untuk keperluan petualangan atau pun untuk sains. Namun, medan yang sangat menantang dan suhu yang ekstrem di Kutub Selatan membuat wilayah ini jadi belum tereksplorasi sepenuhnya.

Wilayah Kutub Selatan memang tidak seperti wilayah-wilayah pada umumnya yang memiliki penduduk asli. Tentu saja tidak semua wilayah di Bumi bisa ditempati, termasuk salah satunya adalah Kutub Selatan yang tak memiliki populasi asli.

Dilansir Quark Expeditions, Antartika atau Kutub Selatan merupakan satu-satunya benua yang tak memiliki penduduk asli, sebab memang tidak ada pemukiman yang permanen. Hal ini disebabkan karena Kutub Selatan tak memiliki wilayah yang ideal untuk hidup, sebab medannya yang berat dan iklimnya yang ekstrem.

Jika kamu berpikir bahwa Kutub Selatan memang sudah dari dulu memiliki permukaan yang dipenuhi es, maka salah total. Hal ini karena memang Kutub Selatan mengalami perubahan wilayah secara perlahan sejak puluhan juta tahun silam.

Dilansir DCMP, sebelum dimulainya Zaman Eosen sekitar 56 juta tahun yang lalu, Kutub Selatan ternyata masih tergabung dengan Australia dan Amerika Selatan. Bahkan ada catatan fosil yang menunjukkan bahwa Kutub Selatan dulunya pernah tertutup dengan dedaunan hijau sebelum menjadi permukaan es seperti saat ini.

Kutub Selatan memang menjadi satu-satunya wilayah benua yang tak berpenghuni, namun bukan berarti tak ada vegetasi di sana. Nyatanya vegetasi di Kutub Selatan memang ada, namun sangatlah terbatas jika dibandingkan dengan ukurannya yang sangat besar.

Dilansir Oceanwide Expeditions, vegetasi di wilayah Antartika atau Kutub Selatan diprediksi hanyalah sekitar 350 spesies saja yang sebagian besar merupakan lumut kerak dan alga. Selain itu, ada hewan-hewan yang juga bermukim seperti burung laut, anjing laut, penguin, orca, paus bungkus, dan lain sebagainya.

Kutub Selatan memang menjadi wilayah yang sangat menarik dengan berbagai fakta yang dimilikinya. Benua yang diselimuti es ini seolah terisolasi dan masih menjadi misteri bagi banyak orang. Apa yang kamu ketahui sebelumnya mengenai Kutub Selatan?