potret perempuan dari suku Wayuu di La Guajira, Kolombia (instagram.com/quietachiever2)
Menurut data yang dipakai Lennon, dkk dalam jurnal yang berjudul "Health Characteristics of the Wayuu Indigenous People", orang Wayuu memiliki total populasi 270 ribu yang menjadikannya komunitas warga pribumi dengan populasi terbesar di Kolombia. Sekitar 90 persen dari mereka tinggal di La Guajira.
Wayuu unik karena mereka menganut sistem matriarki di mana perempuan memiliki kesempatan menjadi pemimpin dan bisa menyuarakan pendapat. Meski begitu, seorang perempuan asal Guajira bernama Fabrina Acosta-Contreras dalam esainya di Cambridge Core mengaku bahwa machoisme tetap ada dan perempuan tetap harus mematuhi beberapa batasan terutama cara berpakaian dan berperilaku.
Suku Wayuu hidup dengan bertani dan beternak dalam skala kecil. Namun sekarang sumber pangan mereka terus menipis karena kekeringan dan alam yang rusak karena eksploitasi batu bara.
Mereka juga sangat memegang teguh peninggalan leluhur mereka dan masih mengandalkan dukun saat mengalami masalah kesehatan. Ini didorong pula oleh susahnya akses kesehatan karena letak geografis Semenanjung La Gujaira yang terpencil.
Meski begitu, Lennon, dkk menemukan bahwa orang-orang Wayuu memiliki daya tahan tubuh yang luar biasa. Sangat jarang menemukan orang yang mengalami osteoartritis, kanker kulit, dan darah tinggi. Meski tak bisa dimungkiri, mereka memiliki berat badan yang kurang dari standar normal. Ini mengonfirmasi adanya kasus malnutrisi di Guajira.